SULBARONLINE.COM, MAMUJU TENGAH—Bertempat di ruang kerjanya, Bupati Mamuju Tengah, H. Aras Tammauni menerima kunjungan Kepala BASARNAS Mamuju, Djunaidi, bersama Kepala Subseksi Operasi, Muh. Fathur Rahman dan Kepala Seksi SD, Arianto Ardi, Kamis (11/6/2020).
Kepala Basarnas Mamuju, Djunaidi Mengatakan, agenda kedatangannya yakni melakukan Kunjungan Kerja dan Silaturahmi, dalam rangka bagaimana Basarnas itu bisa bersosialisasi di Mamuju tengah, karena Basarnas ini dulunya masih Pos, sekarang Basarnas menjadi kantor pencarian dan pertolongan basarnas Sulawesi Barat.
“Dengan hadirnya Basarnas, masyarakat harus banyak belajar tentang kecelakaan, harus mengerti dengan kecelakaan supaya masyarakat mendapatkan perlindungan yang baik dengan Pemerintah daerah, dengan didampingi oleh Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan,” tuturnya.
Dia juga menyampaikan, pihaknya sangat bangga bisa melaksanakan kunjungan kerjasama dengan pemerintah daerah Mamuju Tengah, dimana beliau (Bupati) memberikan masukan bagaimana menjalin kerjasama yang baik, sinergitas yang baik antara pemerintah Kabupaten Mamuju Tengah dengan Basarnas, untuk bagaimana memberikan rasa nyaman kepada masyarakat agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan di Mamuju Tengah ini.
“Bagaimana bisa Basarnas dengan Pemerintah Kabupaten Mamuju Tengah ini dapat bersinergitas dengan baik, agar masyarakat kita ini aman dan terjalin persaudaraan, kekompakan, kebersamaan untuk bagaimana terhindar dari hyang menyangkut masalah kecelakaan,” ungkapnya.
Sementara itu, ditempat yang sama Bupati Mamuju Tengah, H. Aras Tammauni mengatakan jika kinerja Basarnas selama ini sudah sangat baik, terutama bantuan pada saat kejadian bencana sudah sangat responsif dan itu harus semakin ditingkatkan lagi.
Aras juga memberikan saran dan masukan untuk kedepan agar ada Program Pelatihan Siaga Bencana, melalui kerjasama antara Bassarnas dengan dunia Pendidikan, organisasi kepemudaan, kemasyarakatan dan yang lain dimamuju tengah.
“Karena kita menginginkan semua memiliki rasa tanggung jawab akan bencana,” ujar Aras. (SN/one/msd)