DPRD Tabanan “Berguru” Ke DPRD Mamuju Terkait Pengelolaan PAD Dan Anggaran Reses DPRD

SULBARONLINE.COM,Mamuju–Kunjungan kerja ketua DPRD Tabanan Bali bersama rombongan disambut Wakil ketua DPRD Mamuju Syamsuddin Hatta, didampingi ketua Bapemperda Mervie Parasan, Yani Baharuddin, Febrianto Wijaya, dan Nazaruddin Ahmad, di kantor DPRD Mamuju. Jumat, (13/3/2020).

Kunjungan kerja DPRD Tabanan ini dalam rangka diskusi dua poin penting yakni tentang bagaimana proses dan mekanisme reses anggota DPRD Mamuju dan tentang Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang ada di Mamuju.

Syamsuddin Hatta mengatakan, hal yang menarik yang dimiliki oleh Kabupaten Tabanan yang tidak dimiliki oleh Kabupaten Mamuju dimana daerah Tabanan ini betul-betul menjadi tulang punggung untuk Pulau Bali.

“Karena daerah ini menjadi lumbung padi yang bisa menopang apa yang menjadi kebutuhan pokok Pulau Bali dimana PAD nya sangat fantastis 4,5 miliar dengan APBD 2,5 triliun, ini yang belum dimiliki Kabupaten Mamuju” ucap Syamsuddin Hatta.

Ia mengatakan, DPRD Mamuju juga akan berkunjung ke pulau Bali karena saat ini sementara menggenjot beberapa Ranperda.

“Ada 26 buah rancangan tahun ini Insya Allah kita akan mencoba bersama-sama dengan teman-teman agar supaya kita bisa tetapkan menjadi Perda untuk memacu kita punya PAD” urainya.

Ketua Bapemperda DPRD Mamuju, Mervie Parasan menjelaskan, reses anggota DPRD Mamuju dilakukan 3 kali dan bertahap disebabkan keterbatasan anggaran.

“Kami cuma 3 kali itu ada tahapan-tahapan, pertama reses penjaringan aspirasi masyarakat, kedua perhitungan dan ketiga pemantauan kegiatan kegiatan yang sudah dilakukan di lapangan. Sementara untuk PAD Mamuju lebih dominan pada sektor pertanian seperti Pisang, Jagung, Kelapa Sawit dan Kakao”, jelas Mervie.

Sementara, PAD Kabupaten Tabanan yang mencapai 4,5 miliar sangat jauh dari PAD Kabupaten Mamuju yang hanya mencapai 111 miliar. Namun, ketua DPRD Tabanan Imade Dirga memilih untuk berkunjung ke Mamuju sebab semangat dan yang dimiliki DPRD Mamuju sangat besar.

“Mamuju ini kalau kita lihat adalah semangatnya bagaimana triknya dalam rangka semangat yang masih kecil untuk sesuatu yang lebih besar, tapi potensi-potensi disini memang sedikit cuman ada di pertanian”, papar Imade Dirga.

Melalui kunjungan kerja ini, ketua DPRD Tabanan siap menerima anggota DPRD Mamuju yang ingin studi banding ke Tabanan terkait bagaimana berkaitan dengan pendapatan yang lain, misalnya pariwisata.

“Karena ditempat kami yang berkembang adalah pariwisata, jadi kami siap menyambut DPRD Mamuju berdiskusi bagaimana caranya menjaga pariwisata dan bagaimana caranya memungut pajak pariwisata, selain itu kan harus destinasi daripada pariwisata itu wajib dilakukan dan memelihara daerah-daerah pariwisata yang suka dikunjungi oleh turis domistik”, ucapnya.

“Yang terpenting sekarang ini adalah bagaimana kita berpikir, bagaimana kita mengatakan dan bagaiaman kita melaksanakan, jangan hanya berpikir dan mengatakan saja,” tutup Ketua DPRD Tabanan.

(Advertorial)