SULBARONLINE.COM,MAMUJU—Kepala Badan Kependudukan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Sulawesi Barat, Andi Rita Mariani mengklaim, sejauh ini 35 Rumah Data telah tersebar di sejumlah desa se-Sulbar.
Rumah Data kependudukan yang berfungsi sebagai basis data dan informasi kependudukan ini, menurut Rita perlu didukung sepenuhnya oleh pemerintah desa setempat.
“Kita tentu minta dukungan penuh dari pemerintah setempat, karna program rumah dataku tersebut dipastikan memiliki urgensi dan manfaat yang sangat besar bagi masyarakat, utamanya menyajikan ketersediaan data dan informasi kependudukan yang akurat,”terang Andi Rita Mariani melalui konfrensi pers di kantor BKKBN Sulbar, Jumat (29/11).
Rumah Dataku ini menurut Andi Rita, diharapkan menjadi penunjang maksimalnya Grand Desain Pembangun Kependudukan (GDPK) yang memuat data terkait jumlah dan sebaran penduduk, hingga dinamika demografi suatu wilayah.
“Ini penting sebab GDPK itu menjadi acuan untuk perumusan rencana pembangunan daerah. Nah mendukung hal itu, kita juga sudah buat diseminasi kebijakan pengendalian penduduk melalui program Kampung KB, hingga pembentukan Rumah Dataku ini,” tambahnya.(Adri/Mursyid)