SULBARONLINE.COM, Mamuju – Puluhan mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Fatimah Mamuju, menggelar aksi unjuk rasa, Sabtu (3/8/19) di depan kampus mereka.
Pengunjuk rasa ini membentangkan spanduk dan pamflet, membagikan selebaran berisi tuntutan mereka dan berorasi secara bergantian.
Mereka mendesak pihak pengelola kampus untuk transparan dalam pengelolaan Dana Kampus (DK) yang selama ini diduga diselewengkan.
“Pertama, dana kampus ini sulit sekali dikeluarkan oleh pihak pengelola. Padahal kami di BEM begitu banyak program dan kegiatan. Kedua, sarana dan prasarana kampus, seperti meja dan kursi serta LCD yang sudah rusak tapi tidak diganti. Ketiga perpustakaan. Anggaran DK selama ini dikemanakan?. Itu yang kami soroti,” tegas Ketua BEM STIKES Fatimah Mamuju, Muh. Alwi.
Dalam selebaran yang dibagikan, mereka menuntut dan mempertanyakan antara lain:
1. Transfaransi pembayaran dana DK oleh pihak kampus STIKES Fatimah yaitu dana kemahasiswan yang di kelola pihak kampus dalam artian Badan Eksekutif Mahasisawa (BEM).
2. Sarana dan prasarana di kampus STIKES Fatimah sudah tidak layak lagi
3. Di mana fasilitas kampus dalam pengembangan bakat mahasiswa l
4. berapa jumlah staf kampus STIKES Fatimah yang selama ini
5. Dana transparansi dana pembayaran oleh pihak kampus STIKES Fatimah
6. Laksanakan pelayanan berdasrkan UUD Kemendikti
7. Ketua STIKES Fatima rangkap jabatan
8. Perjelas akreditasi kampus STIKES Fatimah yang sudah mati hampir 5 tahun.
“Kami minta pihak pengelola yaitu Ketua STIKES Fatimah Mamuju menemui kami. Sehingga besok (Minggu) kami akan kembali berunjuk rasa hingga Ketua STIKES menemui kami,” tutup Alwi. (Ikbal).
