MAMUJU-Direktur Utama Lembaga Penyiaran Publik (LPP) Televisi Republik Indonesia (TVRI), Helmi Yahya, menjadi narasumber dalam Talk Show Bincang Malaqbi yang digelar TVRI Sulbar, di Hotel d’Maleo Mamuju, Senin (15/7).
Duduk berdampingan dengan Wakil Gubernur Sulbar Enny Anggraeni Anwar dan Wakil Ketua DPRD Sulbar, Amalia Fitri Aras, Helmi mengaku tak mudah bagi dirinya mengemban amanah sebagai direktur utama bersama enam dewan direksi TVRI lainnya.
Awalnya kata Helmi, dirinya menghadapi tantangan yang begitu besar saat mulai menangani TVRI. Ia pun melihatnya sebagai pekerjaan rumah yang perlahan harus segera diselesaikan.
“Waktu awal-awal saya masuk, saya bilang wah ini pekerjaan yang tidak mudah ini, banyak yang bilang TVRI itu mission impossible, ya memang anggaran kita tidak cukup, peralatan yang sudah mulai menua dan problem di SDM. Tapi saya sangat bersyukur, direksi kami solid hingga perlahan TVRI mulai bangkit kembali,” beber Helmi.
Pria yang dulunya gemar membawakan acara kuis di layar kaca ini, perlahan mengoles TVRI dengan semangat kerja kerasnya. ‘We Fight Back’ sebagai jargon Helmi Yahya, pun selalu ditanamkan kepada karyawan TVRI di daerah, tak terkecuali TVRI Sulbar, dimana slogan itu sebagai semangat kerja untuk mengembalikan kejayaan TVRI sebagai media informasi dan edukasi.
“Inilah yang sering saya tekankan ke karyawan jika saya ke daerah, semangat kerja. Saya ajak mereka, ayo We Fight Back, kita sama-sama akan mengembalikan kejayaan TVRI. Ini harus dilakukan, kita harus bekerja lebih banyak dari jam yang kita kejar, bahkan ada karyawan kami yang sampai tidur di studio,” pungkas Helmi.
Terbukti, sejak kurang lebih dari dua tahun TVRI ditangan Helmi Yahya, TVRI kemudian bertransformasi, mulai dari pergantian logo hingga mendapatkan hak siar English Premier League (EPL) atau Liga Inggris yang akan tayang mulai Agustus mendatang.
“Dipusat saya terus melobi anggaran APBN demi membiayai ribuan karyawan TVRI dan pemeliharan tiga ratusan tower kami di daerah. Yah kami perlahan naik peringkat, mendapat hak siar EPL, dan kita juga sudah kerjasama Discovery Channel, jadi sebagian karya jurnalistik teman-teman TVRI di daerah, termasuk di Sulbar ini, itu ditayangkan ke seluruh penjuru dunia,” kunci adik kandung Tantowi Yahya ini.
Sementara itu, Wakil Gubernur Sulbar, Enny Angraeny Anwar mengatakan, Helmi Yahya bukanlah figur yang asing baginya. Olehnya itu, ia meyakini jika TVRI ditangan Helmi bakal menjadi media terpercaya di mata masyarakat.
Ia pun berharap, TVRI di Sulawesi Barat mampu menjadi media informasi dan edukasi yang baik, utamanya dalam menyediakan informasi dari progres perkembangan pembangunan yang dilakukan Pemprov Sulbar.
“Mas Helmi ini pertamakali ke Mamuju tahun 2006, mungkin sudah enam kali beliau kesini. Jadi kali ini kedatangannya sebagai dirut TVRI, semoga bisa memberikan semangat bagi TVRI Sulbar. Kami dari pemerintah daerah menginkan bagaimana TVRI ini lebih memasyarakat di Sulbar, apalagi saat ini TVRI bisa dinikmati lewat live streaming. Kami juga berharap TVRI Sulbar menyajikan informasi atau berita-berita yang tidak hoax seperti kata mas Helmi tadi, atau menyampaikan informasi yang bisa dipercaya dan diyakini masyarakat,” ucap mantan Anggota DPR RI ini.
Untuk diketahui, Talk Show Bincang Malaqbi yang disiarkan langsung melalui streaming dan channel Youtube TVRI Sulbar ini, turut dihadiri Forkopimda Pemprov Sulbar, sejumlah Instansi Vertikal seperti BKKBN, BPOM, Ombudsman Sulbar, pihak TNI/Polri, Mahasiswa dan Insan Pers.(Mursyid)