SULBARONLINE.COM-Mamuju-Ketua Komisi II bidang keuangan DPRD Sulbar Sudirman menyesalkan lambatnya realisasi anggaran Pemprov Sulbar tahun anggaran 2019. Hingga memasuki pertengahan tahun yakni bulan Juni, realisasi anggaran masih di bawah 50 persen.
Menurutnya, hampir semua OPD (organisasi perangkat daerah) realisasi belanjanya berkisar 50 persen ke bawah.
“Ini berdasarkan hasil rapat evaluasi komisi dengan beberapa OPD. Sebagian OPD masih senyerap anggaran berkisar 40 sampai 50 persen. Padahal sudah memasuki bulan enam menuju triwulan ke 2,” ungkap Sudirman saat dikonfirmasi, Sabtu (15/6).
Politisi Partai Golkar ini menambahkan, rata-rata program-program yang bersentuhan dengan masyarakat masih banyak yang belun berjalan. Salah satu penyebabnya adalag karena belum ada program atau kegiatan yang diproses lelang atau tender. Pada umumnya program-progam OPD yang sudah berjalan hanyalah kegiatan-kegiatan seperti bimtek dan perjalanan dinas luar daerah.
Ketua Partai Golkar Mamasa ini pun meminta kepada Gubernur Sulbar untuk memerintahkan seluruh OPD agar memaksimalkan penyerapan anggaran dalam melaksanakan program atau kegiatan yang bersentuhan dengan masyarakat, yang telah disepakati bersama oleh pihak eksekutif dan legislatif dalam APBD 2019.
“Kami berharap jangan terulang lagi kejadian seperti tahun-tahun sebelumnya. Dimana, anggaran ratusan miliar harus dikembalikan ke negara karena kurangnya serapan anggaran oleh para OPD,” kata Sudirman.(*/Adv)