MAMUJU-Bupati Kabupaten Mamuju, Habsi Wahid, mengunjungi lokasi terdampak banjir bandang di Lingkungan Kampung Baru, Kelurahan Bebanga, Kecamatan Kalukku, Sabtu (2/3).
Selain meninjau langsung lokasi bencana, Habsi juga menyempatkan memberikan bantuan sementara kepada korban banjir. Secara simbolis, bantuan tersebut diserahkan di posko induk bencana dan dapur umum Lingkungan Kampung Baru.
“Saya kira kita semua turut prihatin dengan bencana alam ini. Tentu langkah pertama pemerintah yakni melakukan evakuasi terhadap masyarakat yang terkena dampak banjir, kita juga inventarisasi masyarakat untuk kita berikan bantuan, tadi kita sudah serahkan bantuan sementara secara simbolis, Insya Allah kita secepatnya melakukan penanganan,” terang Habsi.
Ia mengaku, langkah konkrit yang dilakukan pemerintah kabupaten Mamuju sejauh ini, yakni menurunkan 4 buah alat berat jenis excavator, membuat dapur umum dan tenda pengungsian, hingga menerjunkan tim medis di lokasi bencana.
“SK tanggap darurat sudah ditangani BNPB. Ada dua sekolah yang rusak, Ini hari sampai dengan besok, kayu-kayu akan diangkut untuk kita bersihkan, Insya Allah senin bisa dipakai lagi. Siswa untuk sementara diliburkan kecuali yang ujian, tetap disini ujiannya, sekolahnya masih bagus sisa dibersihkan, saya kira akan bisa difungsikan kembali,” tambahnya.
Habsi berharap, bencana banjir kali ini dapat dijadikan sebagai pembelajaran, setidaknya kepada para pelaku illegal loging, meski diakui Habsi bukan sepenuhnya menjadi penyebab banjir.
“Kalau dampak illegal loging saya kira dampak akumulasi, ada memang mengakibatkan tapi tidak semuanya. Intinya kita jadikan pembelajaran untuk mendekatkan diri kepada Allah, agar kejadian ini tidak terulang lagi,” kuncinya.
Untuk diketahui, Kapolda Sulbar Brigjen Pol Baharuddin Djafar, Kapolres Mamuju AKBP Muhammad Rivai Arfan, dan Sekda Mamuju, H.Suaib, juga turut hadir meninjau lokasi bencana bersama Bupati Mamuju.(Ikb/msd)