SULBARONLINE.COM, Mamuju – Salah satu nasabah korban penggelapan dana BPD Sulselbar, yang juga senator anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Sulawesi Barat (Sulbar), Almalik Pababari mengaku kehilangan uang miliknya yang ditabung terhitung sejak 24 tahun lalu.
“Yang saya bisa menghitung itu gaji pensiunan PNS tahun 2000, ya hitung saja itu sudah 24 tahun, setiap bulannya 3 juta,” hitungnya, usai bertemu Tim legal BPD Sulselbar, Jumat, (11/11/22).
Sejumlah uang tabungan rekening milik Almalik Pababari di Bank BPD Sulselbar ini, termasuk gaji tunjangan pensiunan Bupati terhitung sejak 2006 yang diperkirakan senilai 1,2 juta perbulannya.
Almalik mengaku, setelah mengecek tabungan miliknya 1 minggu lalu masih ada, setelah dicek kembali tiba-tiba saldonya tidak berisi.
“Saldo saya habis, saya sudah punya saldo 0 rupiah, setelah saya minta rekening koran,” sebutnya lagi.
Ia menekankan pihak BPD Sulselbar agar menyelesaikan persoalan ini secepatnya, dan mengembalikan uang puluhan nasabah yang dirugikan. Almalik juga menjelaskan, pihak bank secepatnya melakukan verivikasi.
“Silahkan hitung lakukan verivikasi, berapa kerugiannya. Sebab persoalan ini akan ada pihak ketiga yang menggunakan kesempatan ini, pasti,” tegasnya.
Sementara dalam pertemuan antara puluhan nasabah dan 2 orang tim legal bank BPD Sulselbar masih tahap verivikasi, pertemuan ini digelar secara tertutup di hotel Grand Putra Mamuju.
Laporan: Adriansyah
