SULBARONLINE.COM, Mamuju — Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Diapora) Provinsi Sulawesi Barat menggelar rapat persiapan menuju Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Dayung, Kamis (6/6/24).
Dispora mengundang stakeholder terkait dalam rapat awal persiapan Kejurnas Dayung yang direncanakan akan dilaksanakan pada 23 hingga 28 Juni 2024 mendatang.
Rapat yang dipimpin langsung Kepapa Dispora Sulbar, Safaruddin Sanusi DM, ini dilakukan untuk membahas tahapan awal pelaksanaan kejuaraan, bersama dengan stakeholder terkait, yaitu Polairud, Lanal, Basarnas, Balai Pelaksaan Jalan Nasional (BPJN) dan BMKG.
Dalam rapat ini, dibahas mengenai penentuan lokasi pelaksanaan Kejurnas Dayung, persiapan keamanan dan keselamatan, logistik, serta kerjasama dengan pihak terkait.
Salah satu poin utama yang dibahas dalam rapat ini adalah mengenai fasilitas yang akan disediakan oleh masing-masing lembaga terkait. Lanal akan bertanggung jawab atas fasilitas penunjang di perairan dan jaminan keamanan selama perlombaan berlangsung.
Sementara itu, Polairud akan menyediakan fasilitas transportasi air dan menjaga ketertiban di sekitar area kompetisi.
Basarnas juga turut berperan dalam menyediakan fasilitas darurat dan tim penyelamat untuk mengantisipasi kemungkinan kecelakaan selama kejurnas berlangsung.
Kepala Dispora Sulbar, Safaruddin Sanusi mengatakan, dengan kerjasama yang solid antara Lanal, Polairud, dan Basarnas, diharapkan persiapan kejurnas dayung dapat berjalan lancar dan memberikan pengalaman yang menyenangkan bagi para peserta dan penonton.
“Seluruh tim diharapkan dapat bekerja sama dengan baik untuk memastikan keberhasilan acara ini,” harapnya.
Pada rapat Awal kejurnas dayung ini, peserta dibriefing mengenai tugas penting Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) dalam menyediakan informasi cuaca untuk keselamatan para peserta dan panitia.
BMKG bertanggung jawab sebagai lembaga yang menyediakan prakiraan cuaca dan informasi gempa bumi untuk memastikan acara kejurnas berjalan lancar dan aman bagi semua pihak yang terlibat.
Peserta rapat diingatkan untuk selalu memantau perkembangan informasi cuaca dari BMKG dan mengikuti anjuran yang diberikan.
Selain itu, BMKG juga akan memberikan informasi terkait prakiraan gelombang laut dan arus yang akan membantu para atlet dayung dalam menjaga keselamatan mereka di perairan.
Dengan dukungan BMKG, diharapkan kejurnas dayung dapat berjalan dengan lancar dan selamat bagi semua peserta.
Sementara, untuk pihak BPJN agar dapat memberi ijin fasilitas yang akan digunakan pada saat kerjurnas dayung dilaksanakan seperti ijin penggunaan jalan arteri, aula kantor BPJN, halaman kantor dan beberapa fasilitas yang dibutuhkan.
Stakeholder seperti Polairud, Lanal, Basarnas, BPJN dan BMKG juga turut memberikan masukan dan saran terkait dengan pelaksanaan kegiatan ini. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa Kejurnas Dayung berjalan lancar dan sukses.
Dalam rapat juga disepakati beberapa agenda utama yang akan menjadi fokus dalam persiapan kejuaraan, termasuk pengaturan jadwal, penyediaan fasilitas dan sarana pendukung, peningkatan keamanan dan keselamatan peserta, serta koordinasi dengan instansi terkait lainnya.
“Juga tak kalah penting mempersiapkan infrastruktur yang dibutuhkan untuk kejuaraan, termasuk menyiapkan lintasan dayung yang sesuai standar serta fasilitas penunjang lainnya,” ujar Safaruddin.
Rapat ini diakhiri dengan komitmen dari seluruh pihak untuk bekerja sama secara sinergis guna menyukseskan Kejurnas Dayung tanggal 23-28 Juni 2024.
“Semua akan terus bekerja keras agar kejuaraan ini menjadi ajang yang baik dan bermanfaat bagi semua pihak yang terlibat. Dan diharapkan dengan kerjasama dan dukungan dari seluruh pihak, acara ini dapat berjalan sukses dan memuaskan, Terima kasih,” tutup Safaruddin.