SULBARONLINE.COM, Mamuju – Melalui UPTD Balai Pengembangan Tekhnologi Informasi dan Komunikasi Pendidikan dan Kebudayaan (BPTIKPK) Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Sulbar, menggelar Pelatihan Tehnologi Informasi kepada sejumlah guru tingkat SMA dan SMK se Sulbar.
Pelatihan ini dilaksanakan Selama empat hari mulai dari tanggal 21 hingga 25 November 2023 di Hotel Berkah, Jalan Soekarno Hatta Kelurahan, Karema Kabupaten Mamuju, Sulbar.
Dalam pelatihan ini, seluruh peserta diberikan materi terkait aplikasi yang bisa membantu dalam menyampaikan materi ke siswa berbasis tekhnologi.
Rusdiansyah Salah satu pemateri dalam kegiatan tersebut Mengatakan dirapor pendidikan mengajarkan guru dan tenaga kependidikan itu untuk memanfaatkan aplikasi Canva Pro Edukasi diakses melalui akun belajar.id diberikan oleh kementerian.
Canva merupakan aplikasi desain grafis yang menyediakan banyak template digunakan berbagai keperluan termasuk diantaranya adalah keperluan untuk kegiatan belajar mengajar.
“Jadi guru-guru semua menggunakan akun belajar.id untuk mengakses Canva Pro Edukasi,” ujarnya.
“Aplikasi Canva ini adalah kerjasamanya dengan kementerian, yang juga diberikan akun kepada tenaga kepada tenaga pendidik,” ucap Rusdiansyah.
Rusdiansyah menyampaikan pelatihan tersebut tujuannya agar guru-guru bisa membuat media pembelajaran yang lebih menarik bagi siswa.
“Saya berharap, perwakilan guru guru yang hadir dalam pelatihan ini dapat menyalurkan ilmunya ke guru guru lain jika sudah kembali ke kabupaten Masing Masing,” jelasnya.
Tempat sama, Kepala UPTD BPTIKPK Sulbar Oktorio Abraham Saragih mengatakan, mengakses Canva Pro Edukasi lewat akun belajar.id para guru juga dapat menyelesaikan tugas tugas pembelajaran serta dapat melatih kreativitas siswa melalui kegiatan desain grafis visual yang ada.
“Sehingga pembelajaran anak didik tidak bosan dalam mengikuti kesehariannya dan melatih mereka untuk berkreasi,” jelasnya.
Oktorio Abraham menyebut, di era digital tugas tugas seperti membuat iklan, poster, membuat materi untuk dipresentasikan akan lebih menarik.
Selain menarik kata dia, didukung dengan perkembangan teknologi yang ada yang memudahkan siswa untuk lebih mudah memahami melalui slide presentasi.
“Jadi bagi siswa akan lebih mudah menyerap pelajaran dan gampang diingat oleh mereka,” imbuhnya.
Ia menambahkan, metode pembelajaran tersebut sebelumnya juga diberikan pelatihan bagi tenaga tata usaha sekolah.
“Telah banyak membantu, kami juga memberikan pemahaman kepada tenaga tata usaha di sekolah-sekolah untuk berbagai keperluan sekolahnya masing-masing,” tutupnya.(*)
(Adv/Adr).