Deklarasi Pemuda Sulbar Warnai  Upacara Hari Sumpah Pemuda, Ini Isi Naskahnya

SULBARONLINE.COM, Mamuju — Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat menggelar upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda (HSP) ke 95, Sabtu (28/10/23) di pelataran Tribun Upacara Kompleks Kantor Gubernur Sulbar.

Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Barat bertindak sebagai pembina upacara. Hadir sejumlah Forkopimda, para Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Organisasi Kepemudaan (OKP), Kemahasiswaan dan unsur-unsur laiinya.

Selain pembacaan teks UUD NRI Tahun 1945 dan pembacaan keputusan kongres pemuda Indonesia 1928, dalam upacara tersebut juga terdapat pembacaan deklarasi pemuda provinsi Sulawesi Barat yang dibacakan oleh Ketua HMI Badko Sulselbar, Muhammad Ahyar.

Adapun isi dan naskah deklarasi Pemuda Provinsi Sulawesi Barat itu antara lain;

1. Kami, berkomimten untuk terus menjaga persatuan dan kesatuan, demi menjaga kedaulatan dan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia, berdasarkan Pancasila dan Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.

2. Kami, berkomitmen mengawal proses pesta demokrasi Pemilihan Umum Serentak Tahun 2024 yang aman, sukses, lancar dan damai di Provinsi Sulawesi Barat.

3. Kami, berkomitmen untuk terus berkontribusi, membantu dan mengawal jalannya pemerintahan di Provinsi Sulawesi Barat yang berintegritas, bersih dan melayani.

4. Kami, berkomitmen mendukung pemerintah provinsi Sulawesi Barat  dalam upaya penanganan  masalah 4 plus 1 (Stunting, Anak Tidak Sekolah, Pernikahan Dini, Kemiskinan Ekstrim, dan Inflasi)

5. Kami, berkomitmen untuk terus menjaga kerukunan, nilai nilai adat dan budaya, stabilitas, kondusifitas daerah dari berbagai bentuk ancaman dan tantangan, demi  menyongsong  Provinsi Sulawesi barat yang  malaqbi’ dan mellete diatonganan. “Sulbar Maju Terus.”.

Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Provinsi Sulawesi Barat, Safaruddin Sanusi DM mengatakan momentum Hari Sumpah Pemuda memang harus diwarnai dengan ide-ide yang maju dan inovasi.

Karena itu, dalam momentum bersejarah seperti sekarang ini, muncul ide untuk membangun kebersamaan untuk mendeklarasikan komitmen pemuda di Sulawesi Barat merupakan sesuatu yang positif.

“Ada 5 poin deklarasi yang dibacakan dalam momentum ini. Saya rasa ini adalah sesuatu yang sangat baik dan merupakan komitmen para pemuda dalam mengawal kebangsaan, pemilu serentak 2024, berkontribusi bagi kemajuan pembangunan, membantu mengawal masalah 4+1, serta komitmen untuk merawat nilai-nilai budaya dan kultur kita,” jelas Safaruddin.

Dia berharap, ke depan para pemuda Sulbar terus dapat membangun solidaritas dan kebersamaan untuk menjawab dan menyelesaikan berbagai persoalan, ancaman dan tantangan di Sulawesi Barat.

“Pemuda kita adalah estafet kepemimpinan Bangsa. Oleh sebab itu, di tangan merekalah tampuk kepemimpinan akan diserahkan, sehingga dibutuhkan komitmen untuk terus berinovasi, maju dan berkembang,” tutup mantan Kadis Kominfo Sulbar itu.