SULBARONLINE.COM, Mamuju — Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Barat, Prof Zudan Arif Fakhrulloh menerima kunjungan dan silaturahmi dari pengurus Esports Indonesia (ESI) Sulawesi Barat, Senin malam (31/7/23).
Kegiatan ini berlangsung di Rumah Jabatan (Rujab) Pj Gubernur Sulbar.
Prof Zudan didampingi Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Sulbar, Safaruddin Sanusi DM.
Hadir Ketua Umum ESI Sulbar, Sugiat, Ketua Harian ESI Sulbar, Risbar Berlian Bachri dan pengurus lainnya.
“Benar, malam ini saya mendampingi bapak Pj Gubernur Sulbar menerima silaturahmi dan kunjungan dari pengurus Esports Indonesia Sulbar yang diketuai langsung oleh bapak Kabinda Sulbar,” kata Kadispora Sulbar, saat dihubungi.
Ketua Harian ESI Sulbar, Risbar Berlian Bachri mengatakan kunjungan yang dilakukan pengurus ESI Sulbar sebagai bentuk koordinasi sekaligus meminta dukungan dari Pj Gubernur terkait rencana event piala Gubernur Sulbar pada Agustus 2023 ini.
“Untuk kesiapan Piala Gubernur Esports yang akan dilaksanakan pada 17 sampai 21 Agustus 2023” sebut Risbar.
“Jadi nanti di Grand Hotel Maleo pembukaannya, dan turnamennya akan berjalan antara di aula gedung PKK atau rumah adat Mamuju. Kita masih persiapkan,” tambah dia.
Event ini, kata Risbar, juga sekaligus sebagai kualifikasi provinsi untuk mempersiapkan Pra PON yang rencananya bakal berlangsung di Aceh dan Palembang.
“Kita berharap support dan motivasi dari pak Pj Gubernur sebagai Pemerintah Provinsi Sulbar. Dan intinya, pak Pj Gubernur berharap semoga dapat mebanggakan Sulbar untuk game cabor Esport ini,” tutup legislator Sulbar dua periode ini.
Pj Gubernur Sulbar, Prof Zudah Arif Fakhrulloh mengapresiasi pengurus ESI Sulbar dalam menyiapkan agenda turnamen Esport piala Gubernur 2023.
Sekretaris Utama BNPP RI ini pun berpesan agar Esports Sulbar dapat berperan mendidik masyarakat, khususnya anak muda untuk berprilaku baik.
“Saya juga menitip harapan agar ada kearifan lokal yang diperlombakan. Juga ada Esports yang mendidik masyarakat dan anak untuk berprilaku baik, jangan yang bermusuh-musuhan terus, karena karkter anak-anak yang berbahaya,” harap Zudan.