SULBARONLINE.COM, Mamuju — Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Balitbangda) Provinsi Sulawesi Barat menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Komisi Daerah (Komda) Sumber Daya Genetik (SDG), Selasa (12/04/22).
Kegiatan yang berpusat di ruang rapat Kantor Balitbangda Sulbar ini dibuka langsung oleh Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Barat, Dr. Muhammad Idris secara virtual.
Hadir secara offline Kepala Balitbangda Sulbar, Safaruddin Sanusi DM, Kepala Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Sulawesi Barat, Dr. Ir. Nurdiah Husnah sekaligus sebagai narasumber, dan sejumlah Kepala Bidang pada Balitbangda Sulbar.
Hadir juga secara daring, Asisten III Pemprov Sulbar, Dr. Muhammad Jamil Barambangi, sejumlah Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemprov Sulbar, akademisi dan peneliti.
Dalam kesempatannya, Kepala Balitbangda Sulbar, Safaruddin Sanusi DM menyampaikan ucapan terimakasih atas kesediaan Sekda Provinsi Sulbar serta para pejabat Pemprov Sulbar yang hadir dalam kegiatan ini.
“Pertama, saya ingin berterimakasih kepada Pak Sekda, Pak Asisten III dan Kepala BPTP Sulbar yang telah merespon baik kegiatan Rakor Komda sumber daya genetik ini,” ucap Safaruddin.
Menurutnya, Rakor ini sebagai upaya untuk membangung kolaborasi dan sinergi dengan OPD terkait dan Dinas di Kabupaten yang terkait dengan SDG ini.
“Kita berusaha, agar ini masuk dalam program strategis terkait pengembagan sumber daya genetik, sehingga dapat menumbuhkan ekonomi kerakyatan kita di daerah,” kata Safaruddin.
Dia mengaku, potensi SDG di Sulawesi Barat sangat menjanjikan, sehingga harus dikelola secara serius dan maksimal.
“Di daerah kita di Sulbar yang belum dikelola baik itu besar sekali. Ada berbagai macam komoditi. Untuk itu perlu respon baik semua pihak dan fokus. Selain itu, dalam hal penanganan, memang harus serius dan perlu penganggaran yang cukup untuk menggenjot pertumbuhan ekonomi masyarakat. Juga perlu program berkesinambungan dengan semua pihak yang terkait,” jelas mantan Kadiskominfo Sulbar ini.
Sementara itu, Sekda Provinsi Sulbar, Muhammad Idris menyampaikan, kehadiran Pemda sangatlah penting untuk mengoptimalkan potensi sumber daya lokal yang dimiliki oleh setiap daerah.
“Maka yang penting adalah melakukan koordinasi dengan berbagai sektor untuk mengoptimalkan potensi sumberdaya kita. Kita juga harus bersinergi dan berkolaborasi dengan baik,” kata Idris.
Sekprov juga memberikan dukungan dan penguatan-penguatan yang dilakukan oleh OPD yang terkait. Termasuk, kepada Pemkab masing-masing agar terjalin sinergi dan kolaborasi untuk menyatukan persepsi terkait pengembangan potensi lokal yang dimiliki.
“Terutama OPD atau leading sektor harus serius terkait ini. Jadi mulai dari sekarang kita harus bangun sinergi progran dengan Pemda, serta seluruh stakeholder terkait. Saya yakin, potensi SDG ini bisa kita kelola dengan baik,” harap mantan Deputi Bidang Diklat Lembaga Administrasi Negara (LAN) ini.