SULBARONLINE.COM, Mamuju — Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi Sulawesi Barat terus bergerak menindaklanjuti arahan Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Barat, Prof. Zudan Arif Fakhrulloh terkait penanganan kemiskinan ekstrem di daerah ini.
Setelah membuka layanan pengaduan di Kantor Dinsos Sulbar, langkah lain yang dilakukan Kepala Dinsos Sulawesi Barat, Drs. H. Muhammad Rahmat Sanusi adalah membangun kolaborasi dengan mengunjungi Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Sulbar, Andi Farid.
Pertemuan dilakukan berdua di ruangan Kepala Dinas Tenaga Kerja Daerah Sulbar, Selasa (27/6/23).
“Ya, Alhamdulillah hari ini saya menyambangi Kepala Dinas Tenaga Kerja untuk bergerak cepat menindaklanjuti arahan Bapak Pj Gubernur Sulbar agar penanganan kemiskinan ekstrem ini dapat dilakukan secara optimal,” kata Rahmat Sanusi kepada SULBARONLINE.COM
Menurut Rahmat, dalam pertemuan tersebut, salah satu yang dibicarakan adalah program Disnaker yang dinilai dapat berdampak pada penanganan kemiskinan ekstrem di Sulbar.
“Dan di Disnaker Sulbar itu ada namanya program padat karya. Dan saya kira ini adalah program yang baik sekali karena berdampak besar bagi masyarakat kita,” sebut mantan Kepala Badan Kesbangpol Sulbar itu.
Rahmat mengaku, program padat karya tersebut berupa kegiatan pemberdayaan masyarakat, bersifat produktif dan mengutamakan pemanfaatan sumber daya, tenaga kerja, serta teknologi lokal untuk menambah pendapatan, mengurangi kemiskinan serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Jadi saya rasa program padat karya ini sangat mendukung pengendalian kemiskinan ekstrem di masyarakat. Apalagi program padat karya Disnaker Sulbar ini tersebar di enam Kabupaten se Sulbar. Oleh karena itu kita berharap ini bisa maksimal sesuai harapan bersama,” harap birokrat senior yang akrab disapa Marasa ini.