SULBARONLINE.COM, Mamuju – Dalam membangun cipta kondisi, Korem 142/tatag Mamuju dan Polda Sulbar, kedua Institusi negara ini membangun sinergitas dan soliditas dengan menggelar senam bersama dilapangan Makorem Jumat pagi (16/6/23).
Senam yang dilakukan tersebut dihadiri Pj Gubernur Sulawesi Barat, Prof Zudan Arif Fakrulloh, Danrem 142/Tatag Brigjen TNI Farouk Pakar, dan Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sulbar Irjen Pol Verdianto Iskandar Biticaca. Selain itu sejumlah elemen, unsur Forkopimda, instansi vertikal sektor industri perbankan.
Danrem 142/Tatag Brigjen TNI Farouk Pakar menegaskan sinergitas dan soliditas itu untuk memastikan seluruh agenda nasional sesuai dengan tugas dan fungsinya masing-masing. Salah satunya agenda Pemilu tahun 2024 mendatang yang tahapannya saat ini sedang berjalan.
“Jadwal kan sudah ada, kami menyiapkan pengamanan pada saat nanti masa kampanye, kemudian sisi logistiknya apa yang yang harus dibantu KPU, kita sudah siap semuanya, termasuk distribusi logistik ke daerah-daerah,” sebut Farouk.
Sementara itu, Pj Gubernur Sulbar Prof. Zudan Arif Fakrulloh mengatakan pertemuan pimpinan pemerintahan, unsur Forkopimda, instansi vertikal itu adalah upaya silaturahmi pemerintahan yang menjadi kunci penyelenggaran pemerintahan berlangsung harmonis.
“Kami mengapresiasi bapak Danrem yang menjadi tuan rumah acara ini didukung Kapolda dan seluruh rekan-rekan Forkopimda, instansi vertikal sektor industri, ini adalah upaya sinergi apalagi ada pesta demokrasi dan ini kita harus sadari untuk melakukan cipta kondisi berjalan aman dan tertib,” urai Zudan.
Momentum Pemilu 2024 menjadi agenda paling urgen kedepan, Zudan menjelaskan peran dan tugas TNI/Polri menjadi penentu keberhasilan mengawal Pemilu, sehingga agenda Pemilu di tahun mendatang berjalan aman menyukseskan agenda Nasional itu.
“Pesta demokrasi semunya harus bergembira, harus berbahagia, maka pesta demokrasi adalah memilih pemimpin dengan cara-cara bergembira dan membahagiakan, nah peran TNI/Polri kuat sekali menjaga keamanan, ketertiban, jadi TNI/Polri mendukung penuh program nasional Pemilu di Pemilihan Presiden, dan program nasional di pemilihan kepala daerah,” ujarnya.
Zudan juga memastikan TNI/Polri tetap terjaga dan teruji dalam netralitas politik. Mantan Dirjen Disdukcapil juga mengatakan, netralitas ASN juga demikian akan tetap dijaga, utamaya saat Pemilu berlangsung, ASN harus menjaga sikap netral utamanya di media sosial.
“Netralitas TNI/Polri sudah teruji, dari tahun ke tahun institusi ini sudah terjaga dan track recordnya juga bagus, untuk ASN juga demikian harus tetap kita jaga, kalau ada yang salah misalnya di Facebook dengan Like kampenye Paslo itu kan tidak boleh,” imbuhnya.
“Kan sudah banyak Paslon yang kampanye walau pun belum resmi, gambar-gambar partai, itu ASN harus kita ingatkan, jangan di Like, di komen, sesuai dengan Undang-undang Pemilu semua harus netral, begitu juga dengan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK),” tutupnya.
Jangan lupa Follow Sulbar Online di Google News Publisher Center.