DBD di Sulbar Merebak, Kadinkes Sulbar Imbau Masyarakat Antisipasi Menjaga Lingkungan Sehat

SULBARONLINE.COM, Mamuju – Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat Drg. Asran Masdy menyebutkan langkah antisipatif untuk mencegah penularan Demam Berdarah DBD. Ini setelah banyaknya masyarakat diserang penyakit DBD di Sulbar sebanyak 243 orang.

Drg. Asran Masdy menuturkan, pencegahan DBD dimulai dari diri sendiri dengan menjaga imunitas tubuh. Untuk lingkungan mesti diawali sanitasi. Menjaga lingkungan tetap sehat dimulai dari rumah yang bersih.

“Jadi langka langka yang harus dilakukan pertama sanitasi dalam lingkungan kemudian fogging untuk membasmi jentik jentik nyamuk,” kata drg. Asran, Rabu (31/5/2023)

Tak kalah pentingnya kata dia, menjaga asupan makanan, mengkonsumsi makanan sehat, seperti sayur dan buah. Kemudian menjaga pola hidup dengan memperbanyak asupan vitamin untuk mendorong tubuh lebih bekerja efektif.

“Kemudian marilah masyarakat secara mandiri bisa memelihara kesehatan diri masing masing. Rajin makan makanan sehat, rajin konsumsi suplemen vitamin sehingga kondisi tubuh bagus, dan sedikit banyak memperkuat imunitas,” ujarnya.

drg. Asran menjelaskan, demam berdarah adalah infeksi virus yang ditularkan ke manusia melalui gigitan nyamuk yang terinfeksi.

“Jadi demam berdarah itu berkembang didalam perut nyamuk Aedes aegypti, itu ditularkan ke manusia. Nah kapan kondisi tubuh manusia menurun, imun tubuhnya kalah dia sakit, disaat dia sakit didalam tubuhnya bibit nyamuk itu berkembang. Itulah yang menular ke orang lain,” urainya.

Dengan begitu, pihaknya mengimbau seluruh lapisan masyarakat untuk mengantisipasi perkembangan kasus demam berdarah sebab kasus tersebut dapat terus terjadi. Langkah antisipasi ini didaharapkan mata rantai DBD dapat terhenti.

“Saya selaku pribadi kemudian selaku Kepala Dinas Kesehatan provinsi menghimbau kepada kita semua, kepada lapisan masyarakat. Mari kita antisipasi, kita tanggap terhadap penyebaran penyakit DBD,” pungkasnya.