SULBARONLINE.COM, Majene — Desa Wisata Cinta Statistik (Dewi Cantik) lahir di desa Betteng, Kecamatan Pemboang, Kabupaten Majene. Dewi Cantik ini diharapkan dapat menginspirasi dan menjadi model bagi setiap desa di Sulawesi Barat.
Kelahiran Dewi cantik disampaikan melalui sosialisasi Dewi Cantik di Spot wisata Betteng, pada Selasa (7/3/23).
Sekitar 50 warga desa turut serta menyaksikan kelahiran Dewi Cantik. Dalam sosialisasi itu, turut hadir dan menjadi pengarah adalah Kepala Dinas Pariwisata Daerah Provinsi Sulawesi Barat, Hj. Darmawati, Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sulawesi Barat, Tina Wahyufitri, serta Deputi Ekonomi Kreatif Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sulawesi Barat.
Dalam arahannya, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Sulawesi Barat, Hj Darmawati menyebutkan bahwa kolaborasi Dewi Cantik akan mendukung Desa Betteng sebagai Desa yang berkembang di masa mendatang.
“Desa Betteng memiliki banyak potensi yang sebaiknya dikelola dengan baik. Dengan cara apa mengelolanya? Ya tentu dengan memaksimalkan Desa ini sebagai Dewi Cantik. Sektor wisata adalah salah satu sektor yang paling mudah menggerakkan perekonomian warga. Nah itu memperkuat Desa Wisata ini, maka perlu ada ketersediaan data yang nantinya dapat digunakan dalam pengembangan Desa Betteng ke depan,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala BPS Sulawesi Barat Tina Wahyufitri mengulas bahwa BPS akan melakukan pembinaan, pengumpulan, pengelolaan dan penyajian data statistik sehingga dapat diakses dan digunakan dalam pembangunan.
“Kolaborasi ini akan membentuk Desa Wisata Cinta Statistik dalam artian kami di BPS akan mengerjakan tugas kami dalam pembinaan Data. Sementara Dinas Pariwisata juga akan berperan sesuai dengan tugas dan fungsinya. Saya yakin sekali bahwa kolaborasi ini akan menjadi prototype untuk pembinaan Desa Wisata yang cantik di tempat lainnya,” ujarnya.
Dalam pembangunan dan pengembangan kepariwisataan, maka seluruh elemen hampir dapat digerakkan mulai dari sektor pertanian hingga pelayanan jasa lainnya.
Deputi Ekonomi Kreatif Bank Indonesia Sulawesi Barat, Ahmad mengungkapkan bahwa dengan menjadi Desa Wisata maka nantinya Desa ini akan mudah untuk menggerakkan ekonomi kreatifnya.
“Desa ini sangat menakjubkan. Memiliki atraksi yang khas. Boleh dikata bahwa Desa Betteng sudah memiliki 4 A yang menjadi syarat mutlak bagi setiap destinasi. Namun itu pembinaan masih perlu dilakukan agar bisa menggerakkan sektor lainnya. Saya yakin sekali bahwa dengan komitmen Desa Wisata akan berkembang dengan pesat,” kuncinya.
Laporan: Ime’