Pimpinan Wilayah dan Cabang Fatayat NU se Sulbar Resmi Dilantik

SULBARONLINE.COM, Mamuju – Pengurus Pimpinan Wilayah (PW) Fatayat Nahdlatul Ulama (Fatayat NU) Sulawesi Barat (Sulbar) resmi dilantik.

Ketua Umum PP Fatayat NU, Anggia Erma Rini yang secara langsung melantik kepengurusan ini, yang berlangsung di Ballroom Hotel Grand Maleo Mamuju, Rabu (9/3/2022).

Pelantikan tersebut juga sekaligus dirangkaikan dengan pelantikan Pimpinan Cabang (PC) Fatayat NU se Sulbar.

Pelantikan secara serentak tersebut, turut dihadiri Sekertaris Jenderal (Sekjen) PP Fatayat NU, Hj Margaret Aliyah Maimunah.

Selain itu, juga dihadiri Wakil Gubernur Sulbar, Hj Enny Anggraeni Anwar, selaku dewan kehormatan PW Fatayat NU Sulbar dan Rektor Unasman, Dr Chuduriah Sahabuddin.

Ketua PW Fatayat NU Sulbar, Imelda Adhiyanty, dalam sambutannya mengatakan, menjadi satu kehormatan pada pelantikan tersebut karena dihadiri langsung Ketua Umum PP Fatayat NU.

“Menjadi energi bagi kami semua, untuk semakin serius berkhidmat di Fatayat NU di segala tingkat di Sulbar,” kata Imelda.

Menurut Imelda, jika perhatian pimpinan pusat senantiasa ditunjukkan terhadap kader dan pengurus di daerah, maka akan menjadi sebuah semangat, karena meresa diperhatikan dan disayang.

Dia menambahkan, kegiatan pelantikan tersebut dikemas dalam satu kegiatan bernama SIOLA Fatayat NU, sejak tanggal 7 hingga 10 Maret.

“Di dalamnya ada upgrading, kemudian latihan kader dasar atau LKD pertama Fatayat NU di Sulbar, lalu dilanjutkan dengan raker, insyallah kita akan siola-ola, bersama-samaki semua mengurus Fatayat NU,” sebutnya.

Imelda mengaku, segala sesuatu atau target yang dilakukan secara bersama-sama, maka poinya akan mudah diraih.

“Saya mau katakan, bahwa kehadiran Fatayat NU sebagai mitra pemerintah, dimana segmentasi Fatayat NU ada di ranah perempuan dan anak-anak, maka insyaallah, kita yang ada di wilayah dan kabupaten akan seperti itu cara berkhidmat kita,” tuturnya.

Karena itu, Imelda menyampaikan kepada seluruh pengurusnya, lewat momentum pelantikan tersebut khidmat itu sudah dimulai dan harus dikawal dengan semangat yang besar.

“Masih banyak hanya yang harus kita kerjakan, ini belum apa-apa. Masih ada yang harus dibenahi sana-sini, karena itu semangat dan tekad yang harus dibesarkan, untuk berkhidmat dan menjaga amanah sebagai pengurus Fatayat NU di wilayah Sulbar,” jelasnya.

Sekertaris PWNU Sulbar, Sahril, turut menyampaikan sambutan dalam kegiatan tersebut. Kata dia, Fatayat NU memiliki sejarah panjang dalam perjalan perjuangan kemerdekaan Indonesia.

“Fatayat NU adalah salah satu ujung tombak kaderisasi NU, termasuk di Sulbar dan kita sudah meyakini dan tidak pernah ragu bahwa Muslimat NU ke depan akan tumbuh, karena akan diisi Fatayat yang ada hari ini,” ujarnya.

Sementara, Ketua Umum PP Fatayat NU, Anggia Erma Rini, mengapresiasi semangat Fatayat NU Sulbar dalam melaksanakan kegiatan, yang dikemas dengan nama SIOLA.

“Saya melihat ada semangat luar biasa, bagi saya ini adalah langkah awal yang akan membuka dan membuktikan, Fatayat NU Sulbar akan berjalan dan berlari cepat melakukan kaderisasi,” pungkasnya.

Dikatakan, Fatayat NU punya bekal yang sangat kuat dan besar, punya struktur mulai nasional sampai di tingkat anak ranting.

“Punya program dan produk hukum jelas. Artinya kita punya gaik line yang jelas ketika kita ingin membangun perempuan, membangun anak-anak dan masyarakat melalui Fatayat NU,” katanya.

Karena itu, dia berharap lima tahun ke depan Fatayat NU Sulbar mampu memberikan performa paling baik, ikhtiar terbaik dan kinerja terbaik untuk keluar, masyarakat dan untuk Sulbar, serta Indonesia secara keseluruhan.

“Dan saya yakin, di bahwa kepemimpinan Sahabat Imelda, mampu mengejar dan melakukan apa yang sudah dilakukan sahabat-sahabat di daerah lain,” tutur Anggota DPR RI tersebut.

“Mudah-mudahan apa yang sudah kita lakukan ini, mulai dari upgrading, LKD hingga reket, mampu memberikan inovasi kerja dan program ke depan yang bermanfaat untuk masyarakat luas, sehingga kehadiran Fatayat NU Sulbar bisa dirasakan,” sambung Anggia.