SULBARONLINE.COM, Mateng — Wakil Gubernur Sulbar, Hj Enny Anggraeni Anwar menghadiri sekaligus membuka pelaksanaan High Level Meeting (HLM) Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Provinsi Sulbar, di Kantor Bupati Mamuju Tengah (Mateng), Selasa (20/9/21).
Wakil Gubernur Sulbar, Enny Anggraeni Anwar mengatakan, pertumbuhan ekonomi Sulbar selalu tumbuh positif di atas rata-rata nasional sejak 2017-2019 dan itu tidak terulang pada 2020-2021.
“Tantangan pemulihan perekonomian di Sulbar sangat besar. Adanya pandemi Covid-19 ditambah musibah gempa bumi memberikan pengaruh negatif dalam perekonomian kita,” kata Enny.
Untuk itu, Enny menyatakan, TPID menjadi sangat penting dalam menjaga keterjangkauan harga-harga sekaligus pemulihan ekonomi di Sulbar.
“Koordinasi dan sinergi yang kuat seluruh anggota TPID yang terus dijaga, menjadi kunci keberhasilan Sulbar dalam pengendalian inflasi,” tutur Enny
Isteri mantan Gubernur Sulbar dua periode itu berharap, dalam HLM TPID muncul ide-ide yang out of the box dari seluruh peserta untuk menjadi program unggulan TPID Provinsi Sulbar.
Enny menyampaikan juga apresiasi atas upaya yang telah dilakukan oleh semua pihak dalam pengendalian inflasi.
“Semoga berbagai niat baik yang dilakukan dapat menjaga inflasi di Sulbar yang tetap rendah dan stabil, sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan,” ucap Enny
Wakil Bupati Mamuju Tengah, Muhammad Amin Jasa mengatakan, HLM tersebut memiliki makna yang besar dan penting dalam rangka menyikapi upaya pengendalian laju inflasi yang terjadi saat ini.
“Kita berharap semoga kegiatan hari ini mampu menjawab tantangan, sekaligus menjadi solusi yang dapat mendukung percepatan pemulihan ekonomi di Sulbar,” ucap Amin
Amin menuturkan, tidak dipungkiri bahwa pandemi Covid-19 sangat mempengaruhi sendi-sendi perekonomian global, termasuk di Indonesia yang dampaknya juga dirasakan di Sulbar.
“Kondisi ini tentu menjadi tantangan bagi kita semua, sehingga kita dituntut untuk mampu menghadirkan solusi terhadap percepatan pertumbuahan ekonomi di berbagai bidang,” tutup Wakil Bupati Mateng dua periode itu.