MAMUJU-Pemprov Sulbar berupaya untuk terus memaksimalkan pengembangan fasilitas di bandara Tampa Padang, seperti perpanjangan runaway maupun pembangunan terminal penumpang.
Tentunya, pemprov Sulbar berharap agar Komisi V DPR RI mampu memperjuangkan aspirasi di Senayan, untuk mengawal anggaran pembangunan infrastruktur transportasi udara itu.
“Saya tadi menyampaikan ini perpanjangan runway maupun pembangunan terminal yang Insya Allah selesai tahun ini, tapi saya kira kita perlu bantuan untuk memperbaiki dan memaksimalkan fasilitas bandara, inilah yang jadi harapan kita dan kita sampaikan ke Komisi V DPR RI,” terang Wakil Gubernur Sulbar, Enny Angraeny Anwar, Kamis (14/2).
Ditanya terkait persoalan Sriwijaya Air yang tak lagi beroperasi ke Mamuju, Enny mengakui bukan terkendala di minimnya penumpang yang menggunakan fasilitas dari maskapai itu.
“Sebenarnya bukan masalah penumpang, yang masalah dari Sriwijaya Air adalah masalah kargo. Kalau penumpang saya yakin kita agak keteteran, sangat membutuhkan pesawat apalagi akhir-akhir ini ada pengurangan jam-jam penerbangan tapi mudah-mudahan akan membaik kembali,” tambah Enny.
Sementara itu, Ketua Komisi V DPR RI Ibnu Munzir menjelaskan, hasil kunjungan pihaknya memantau pembangunan fasilitas di bandara Tampa Padang, sejauh ini sudah membuahkan hasil.
Ibnu menilai, tinggal bagaimana nantinya memaksimalkan apron dan aktifitas pesawat di terminal baru.
“Kalau bandara pekerjaannya saya lihat hampir 80 persen selesai, itu anggarannya untuk terminal ditahap awal sudah oke, taxiway sudah selesai, apron untuk tiga sampai empat pesawat yang tinggal sudah oke juga, kalau setelah itu baru kita memikirkan lagi bagaimana aktifitas pesawat itu bisa lebih tinggi frekuensinya dengan adanya terminal baru,” ungkap Ibnu.(msd)