SULBARONLINE.COM Mamuju – Sebanyak 20 pegawai ASN Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar) masuk berkantor di hari pertama kerja usai libur Lebaran Idul Fitri 1445 H. Angka kehadiran tersebut mencapai 100 persen alias tidak ada pegawai absen.
“Kehadiran (pegawai) 100 persen. (Jumlah pegawai) sekitar 20-an,” ujar Sekretaris Dinas (Sekdis) DPPKB Mamuju Abdul Rasyid saat ditemui sulbarpediacom, Selasa (16/4/2024).
Rasyid menuturkan di hari pertama kerja seluruh pegawai di DPPKB lebih dulu mengikuti Apel Gabungan yang juga dirangkaikan dengan Halal Bihalal di Kantor Bupati Mamuju, pagi tadi. Setelahnya, Asisten I Pemkab Mamuju melakukan sidak.
“Kita itu hari apel gabungan dilanjutkan dengan Halal Bihalal. Setelah itu, siang sidak, yang melaksanakan kalau di sini itu, yang datang itu itu ibu asisten I,” terangnya.
Rasyid menyebut kehadiran 100 persen pegawai di hari pertama kerja merupakan bentuk kedisiplinan dan tanggung jawab pascalibur panjang.
“Sudah kelewatan memang kalau kita dikasih waktu libur panjang (kemudian absen kerja), kecuali ada halangan ya yang memang (tidak bisa masuk di hari pertama),” ucapnya.
Untuk diketahui, Bupati Mamuju Sitti Sutinah Suhardi menggelar Apel Gabungan dan Halal Bihalal di hari pertama kerja usai libur Lebaran. Di kesempatan itu, ia mengingatkan agar para ASN lingkup Pemkab Mamuju tidak menambah libur.
Sutinah menegaskan bagi para ASN yang absen bekerja akan dilakukan pemotongan tambahan penghasilan pegawai (TPP) secara bertahap. Sementara untuk ASN yang absen tiga hari berturut-turut TPP selama satu bulan tidak akan dibayarkan.
“Kalau hari ini dia (ASN) tidak masuk (kantor) 50 persen (TPP akan dipotong), hari kedua 25 persen, hari ketiga 25 persen. Sehingga kalau tiga hari berturut-turut tidak masuk, mereka 100 persen untuk bulan April tidak akan kita bayarkan TPP nya,” tegas Sutinah.