SULBARONLINE.COM, Mamuju – Komunitas Aktivis Muda Indonesia (KAMI) Provinsi Sulawesi Barat, menggelar kegiatan Focus Group Discussion (FGD), Sabtu (11/7/20) di Wisma Malaqbi, Mamuju.
Kegiatan bertema “Sinerjitas dalam Mewujudkan Pemilihan Serentak 2020 yang Santun, Aman dan Damai Di Tengah Covid-19” ini menghadirkan narasumber, yakni Ketua KPU Mamuju Hamdan Dangkang, Ketua Bawaslu Mamuju Rusdin, perwakilan Kapolresta Mamuju dan LSM Jari Manis Sulbar selaku pemerhati pemerhati pemilu.
Kegiatan ini berlangsung tetap mengikuti standar protokol kesehatan Covid-19. Para peserta diberi masker dan handsanitizer, dan tetap menerapkan physical distancing.
Ketua Pengurus KAMI wilayah Sulawesi Barat Ashari Rauf mengatakan, kegiatan tersebut dilaksanakan dalam rangka menyambut pemilihan serentak 2020 agar berjalan dengan baik sesuai harapan bersama.
“Kita saksikan sendiri, jelang Pemilihan serentak 2020 ini sudah nampak adanya saling menyoroti, saling mengolok-olok antara pendukung dan simoatisan, utamanya di media sosial. Olehnya, perlu kita semua bangun sinerji untuk menciptakan situasi dan kondisi yang aman, santun dan damai pada pemilihan serentak ini,” jelas Ashari.
Menurutnya, para peserta bakal dibekali informasi terkait kepemiluan, mulai dari tahapan hingga bagaimana cara untuk ikut aktif dalam mengawasi dan menciptakan pemilu yang berkualitas.
“Termasuk nantinya adalah peran-peran pengawasan kita sebagai elemen masyarakat, juga membantu kepolisian untuk menjadi garda terdepan untuk menciptakan Kamtibmas di masyarakat,” tutup mantan Sekretaris PC GP Ansor Kabupaten Mamuju ini.
Sekadar diketahui, FGD ini menghadirkan peserta dari berbagai kalangan, seperti aktivis, LSM, mahasiswa dari berbagai kampus, tokoh masyarakat dan sejumlah wartawan.
Dalam kegiatan ini, Ketua KPU Mamuju menyampaikan materi terkait jumlah TPS, jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) di tengah Covid-19, kemudian tata cara pemungutan suara sesuai protokol kesehatan, jumlah anggaran yang disediakan dalam memutus mata rantai Covid-19, dan langkah serta antisipasi penyelenggara dalam pelaksanaan Pemilihan Serentak di tengah Covid-19.
Untuk Ketua Bawaslu Mamuju, memaparkan materi terkait Indeks Kerawanan Pemilu dan upaya salam mengawasi proses penyelenggaraan pemilu di tengah pandemi Covid-19.
Untuk Polresta Mamuju menyampaikan materi terkait berapa jumlah personil yang disiapkan dalam pengamanan Pilkada, jumlah personil dalam pam tiap-tiap TPS, langkah dan antisipasi Polri di tengah covid-19, dan Pemetaan potensi kerawanan Pemilu.
Sedangkan untuk LSM Jari Manis Sulbar, mengupas materi terkait peran masyarakat dalam upaya mewujudkan pemilu aman dan damai, serta peran dalam mencegah perseteruan di media sosial (Medsos).