Warga Mamuju Antusias dan Bersyukur Terima Dana BLT BBM

SULBARONLINE.COM, Mamuju — Bantuan Langsung Tunai (BLT) Bahan Bakar Minyak (BBM) rupanya telah disalurkan di Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat, sejak beberapa hari lalu.

Dari pantauan SULBARONLINE.COM, Rabu (14/09/22) pagi, warga yang masuk kategori Keluarga Penerima Manfaat (KPM) nampak antusias menerima bantuan tersebut dengan nominal Rp 500 ribu per Kepala Keluarga (KK).

Warga pun rela antre sejak pagi di Kantor PT Pos Mamuju yang terletak di Jl. Yos Sudarso untuk menerima bantuan tersebut. Selain di Kantor PT Pos Mamuju, bantuan BLT BBM ini sebagian juga telah dikirim ke Desa dan Kelurahan masing-masing.

Bantuan BLT BBM ini dinilai oleh warga Mamuju sebagai solusi atas penyesuaian harga BBM yang diputuskan oleh pemerintah baru-baru ini.

Salah seorang warga Lingkungan Danga, Kelurahan Binanga, Kecamatan Mamuju, Yunus, mengaku telah menerima BLT BBM sebesar Rp 500 ribu rupiah melalui PT POS Mamuju.

“Saya menerima Rp 500 ribu di tahap pertama ini untuk dua bulan kedepan. Alhamdulillah, bantuan ini sangat membantu. Olehnya, saya berterimakasih kepada pemerintah atas bantuan ini. Harapan kami, kedepan bantuan ini tetap ada,” kata Yunus.

Warga lainnya, Intan asal Desa Salutiwo, Kecamatan Bonehau, menyampaikan bantuan BLT BBM dinilai cukup membantu bagi masyarakat yang kurang mampu untuk membiayai kehidupan sehari-hari.

“Bantuan ini saya rasa sudah tepat sasaran. Kami berterimakasih kepada Pemerintah pusat, walaupun BBM harganya naik, tapi masih memberikan perhatian kepada kamo masyarakat yang kurang mampu untuk mendapatkan BLT BBM ini,” ucapnya.

Di tempat yang sama, Wandi, salah seorang warga Kelurahan Simboro, Kecamatan Simboro, mengaku dengan adanya bantuan ini masyarakat banyak berterima kasih kepada pemerintah sebagai upaya dan soluai tepat atas penyesuaian harga BBM.

“Yang pasti ini sangat membantu masyarakat, cuma data-datanya perlu diperbaiki lagi, karena ada data yang kurang valid. Kepada pemerintah kita harapkan untuk menambahkan lagi, jangan hanya 4 bulan saja. Kalau bisa bantuannya berkelanjutan. Kami ucapkan terima kasih kepada pemerintah karena sangat membantu untuk masyarakat,” pungkas Wandi.