Wabup Mateng Harap Pesantren Cetak Generasi Pelanjut Pemimpin Masa Depan

SULBARONLINE.COM, MATENG—Wakil Bupati Mamuju Tengah, H. Muh. Amin Jasa meyakini keberadaan pasantren selain menjadi filter dari pengaruh negatif bagi generasi muda, selain juga diharapkan bisa mencetak generasi pelanjut dan pemimpin masa depan.

Hal tersebut disampaikan Wakil Bupati Mateng saat menghadiri peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW, yang di rangkaikan dengan Wisuda Khataman Shorof ke V di Pondok Pesantren Nurul Ilmi Yayasan Haji Leda, di Dusun Karondang, Desa Babana, Kecamatan Budong-budong, Kabupaten Mateng, Rabu (30/1).

Amin Jasa menambahkan, seorang santri yang kesehariannya dihadapkan pada kegiatan yang banyak bergelut dengan belajar dan mengkaji kitab-kitab serta ilmu agama, hendaknya ketika akan menjalani semua itu dapat menanamkan niat yang baik dalam menuntut ilmu. Serta dapat membiasakan sikap iklas dalam setiap menerima pelajaran dari guru.

“Pondok pesantren ini adalah sebuah lembaga yang kita harapkan nantinya yang akan mencetak generasi-generasi pelanjut, generasi-generasi pemimpin masa depan di daerah kita khususnya Kabupaten Mamuju Tengah,” ujar Amin Jasa.

“Atas nama pemerintah kami menyampaikan apresiasi dan penghargaan yang setulusnya kepada yayasan yang telah membangun dan mendirikan pesantren ini sebagai lembaga yang nantinya akan melahirkan generasi-generasi islami, yang kita harapkan yang tampil memimpin dan membawah daerah kita ini lebih bagus di masa-masa yang akan datang,” sambungnya.

Memulai suatu kebaikan itu pasti ada tantangan kata Amin Jasa, namun tantangan merupakan motivasi untuk berbuat lebih giat lagi. Terbukti kata Amin Jasa, dilihat dari buah perjuangan dan usaha yang dirintis oleh yayasan Haji Leda ini.

“Untuk itu sekali lagi saya menyampaikan terimah kasih, Karna ini adalah salah satu bagian membantu pemerintah di dalam membangun keagamaan di daerah kita ini, Saya berharap agar pesantren ini dapat kita kembangkan dengan lebih baik dan ini adalah tanggung jawab kita bersama, bukan hanya tangung jawab yayasan, bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi tanggung jawab kita semua sebagai orang tua dan sekaligus sebagai masyarakat yang ada di Mamuju Tengah khususnya kita yang beragama Islam,” kata Amin Jasa.

Saat ini generasi muda dihadapkan berbagai persoalan, baik persoalan narkoba, prostitusi, dan yang lain-lain yang dapat mengancam dan merusak generasi, tapi dia yakin dengan lembaga pesantren yang ada dapat menjadi pilter bagi masuknya pengaruh-pengaruh yang negatif bagi generasi muda.(*/hms/ysn)