SULBARONLINE.COM, Mateng – Wakil Bupati Kabupaten Mamuju Tengah Muhammad Amin Jasa, mengikuti rapat koordinasi Rapat Koordinasi Percepatan Penuruan Stunting yang dipimpin langsung Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin di Hotel d’Maleo Mamuju, Kamis (23/2/23).
Rapat tersebut juga diikuti oleh Pj Gubernur Sulbar, pimpinan OPD dan para Bupati se-Sulawesi Barat. Rakor tersebut merupakan upaya koordinasi penurunan prevalensi stunting di Sulbar yang masih sangat tinggi.
Dalam kesempatan itu, Wakil Bupati Mateng Muhammad Amin Jasa menyampaikan kepada Wapres RI tentang program yang sudah dilakukan Pemkab Mateng untuk menurunkan prevalensi stunting di Bumi Lalla’ Tassisara’.
“Kami terus berkomitmen dan berupaya menurunkan stunting di Mamuju Tengah pak Kami telah melakukan penyusunan sejumlah program untuk mengintervensi masalah yang ada dengan mengajak semua pihak untuk ikut terlibat. Utamanya perbaikan gizi yang dilakukan oleh dinas kesehatan dan upaya penekanan angka pernikahan anak usia dini,” ucap Amin Jasa.
Amin Jasa memaparkan, prevalensi stunting di Kabupaten Mamuju Tengah berdasarkan data dari Dinas Kesehatan, sempat menyentuh angka 14,6 persen atau terendah dari enam kabupaten se-Sulawesi Barat. Namun di akhir tahun 2022 berdasarkan Survey Status Gizi Indonesia (SSGI), angka stunting di Mamuju Tengah kembali mengalami peningkatan menjadi 28,06 persen.
“Sempat turun dan naik lagi, sehingga ini menjadi perhatian serius kami selaku pemerintah di Mamuju Tengah. Kami sekali lagi pak berkomitmen menurunkan angka stunting di Mateng dengan harapan didukung dengan kebijakan dan tentunya anggaran untuk memaksimalkan upaya tersebut,” pungkasnya.
Di tempat yang sama, Wapres RI KH. Ma’ruf Amin setelah menerima laporan dari seluruh bupati se Sulbar meminta, agar koordinasi dilakukan sampai ke tingkat bawah, sehingga program percepatan penurunan stunting dapat dilaksanakan secara optimal dan tepat sasaran.
“Saya minta koordinasinya sampai ke tingkat bawah, optimalkan Puskesmas, dan galakkan sosialisasi ke masyarakat. Dari beberapa laporan dari bupati ini saya lihat ada optimisme untuk percepatan itu. Kita memang ingin terus melakukan upaya percepatan penurunan setidaknya mampu dicapai di 2024 mendatang,” imbau Wapres.