SULBARONLINE.COM, Mamuju – Banyak elemen masyarakat ingin mengambil peran ikut mencegah wabah virus corona, meski tidak semua dilakukan secara bijaksana, sebaliknya menimbulkan kepanikan dimasyarakat.
Lain halnya dilakukan oleh Aliansi masyarakat peduli Sulbar dan HMI cabang Manakarra diapresiasi, Wakil Bupati Mamuju H.Irwan SP Pababari, meski sehari sebelumnya menggelar aksi turun ke jalan di area bandar udara tampa padang di kecamatan Kalukku. Namun opsi lain menyampaikan pendapat yakni bertemu langsung pihak pemerintah daerah.
Beberapa hal yang disuarakan salahsatunya disampaikan oleh koordinator aksi Abdillah, mendorong pemerintah membatasi jalur akses transportasi udara dari 6 kali penerbangan dalam seminggu menjadi 3 kali seminggu.
Ketua HMI cabang manakarra Sopliadi berharap agar pemerintah lebih gencar melakukan sosialisasi kemasyarakat, salah satunya dengan mengkampanyekan upaya preventif berjemur di sinar matahari setiap pagi untuk meningkatkan imunitas dan mencegah penularan covid-19.
Selain itu ia juga berharap pemerintah dapat melibatkan berbagai elemen pemuda dan mahasiswa untuk bersama-sama melakukan langkah melawan virus covid-19.
Merespon tuntutan tersebut, Irwan Pababari mengaku salut dan berterimakasih atas upaya dialogis dilakukan untuk mencari solusi terbaik menangani corona virus. Ia mengajak semua unsur dapat saling bahu-membahu membantu pemerintah, yang saat ini masih berjuang mengantisipasi masuknya corona di kabupaten Mamuju
“kita sudah berbuat, struktur Gugus telah ada hingga ketingkat desa, mereka telah bekerja melakukan langkah sesuai dengan prosedur, masyarakat yang ingin menyampaikan saran atau masukan ataupun bantuan apa saja mari kita sama-sama lakukan, lupakan sementara perbedaan kita harus satukan niat bahwa yang hari ini kita lawan hanya satu yaitu corona” sebut Irwan.
lebih jauh ia berharap agar masyarakat dapat menghindari penggunaan media sosial untuk melampiaskan keluh kesah yang justru bisa berakibat bias dan provokatif
“Janganlah begitu, tidak ada gunanya, sebaiknya mari kita bersama-sama menyatukan pandangan kita bahwa ini adalah kerja-kerja kemanusiaan” kata Irwan.
Terkait tuntutan Aliansi Masyarakat peduli sulbar, ia menjelaskan pemerintah daerah kabupaten Mamuju dan Pemerintah provinsi juga telah melakukan upaya pembatasan akses melalui jalur bandara tampa padang.
Upaya tersebut dengan melayangkan Surat kepada otoritas Bandara, dan telah direspon baik oleh pihak bandara, utamanya melalui penerapan SOP penanganan corona, namun demikian terdapat hirarki dan batas kewenangan yang tidak dapat begitu saja dilakukan tanpa adanya komunikasi ketingkat pusat.
Ia juga berharap, agar semua pihak dapat secara bijak menyikapi hal ini sehingga tidak lantas membuat kondisi justru menjadi semakin tidak menentu.(Hms/adr)
