Sulbaronline.com, MAMUJU–Pelaksanaan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) IV di Mamuju yang rencananya berlangsung 16 hingga 23 Desember 2022 terancam batal dilaksanakan, dikarekanan pembangunan venue untuk sejumlah cabor belum sepenuhnya rampung.
Bendahara Komite Nasional Olahraga Indonesia (KONI) Kabupaten Mamuju, Hapisa Ayyub menilai, gelaran Porprov terkesan dipaksakan jika pelaksaanaannya tetap dimulai pada tanggal 16 Desember 2022 mendatang.
Bahkan Hapisa menduga, Porprov IV ini di desain gagal oleh oknum tertentu dengan tujuan untuk memunculkan opini jika Mamuju tidak siap menjadi tuan rumah.
“salah satu contoh, pekerjaan track lari dan tribun penonton persentase pekerjaannya baru 30 persen. Jadi saya menduga ada beberapa oknum yang mendesain agar Porprov ini gagal, ada yang mau jika Mamuju malu tidak bisa atau tidak siap jadi tuan rumah,”tegas Hapisa Ayyub melalui konfrensi pers di Warkop Kopi Singgah Mamuju, Minggu (4/12).
Hapisa menambahkan, seharusnya Pemprov dan KONI Sulbar serius sejak awal untuk pelaksanaan Porprov, termasuk dalam hal kucuran anggaran untuk pembangunan venue. Baiknya kata Hapisa, pelaksanaan Porprov diundur hingga tahun depan.
“Kita tak ingin ada resiko jika porprov ini dipaksakan di tanggal 16 Desember, idealnya itu dilaksanakan di bulan dua tahun depan. Kondisi lapangan belum rampung dan saya tidak ingin ada korban jiwa, saya tidak mau bertanggungjawab untuk ini, olehnya itu saya tegaskan saya siap mengundurkan diri atas statmen saya ini,”cetusnya.(Mursyid)