Tim Jatanras Polda Sulbar Ringkus Pelaku Pembuangan Bayi di Mamuju

Sulbaronline.com,MAMUJU–Pelaku pembuang bayi di tempat sampah yang berlokasi di Jalan Martadinata Kecamatan Simboro, Mamuju, telah diringkus pihak kepolisian, Kamis (08/12).

Sejak kasus ini menjadi viral, langsung mendapat perhatian khusus dari pihak Kepolisian Polda Sulbar yang menerjunkan tim Subdit 3 Jatanras Direktorat Kriminal Umum untuk melakukan olah tempat kejadian perkara dan mengejar pelaku.

Dari olah TKP hingga ke penyelidikan, akhirnya tim Jatanras berhasil mengamankan dua orang pelaku pembuangan bayi yakni IJ yang diketahui berprofesi sebagai Security. Sementara WT diketahui bekerja sebagai tenaga honorer.

Kabid Humas Polda Sulbar Kombes Pol Syamsu Ridwan menjelaskan awal mula kasus ini terbongkar setelah mendapat kejanggalan dari informasi yang diberikan oleh saksi penemu bayi.

Dari keterangan saksi menjelaskan, jika dirinya menemukan kantongan kresek berwarna hitam berisi bayi saat hendak membuang sampah ditempat pembuangan yang berjarak sekitar 1 kilometer dari rumahnya.

“Saksi itu kita periksa lebih dalam lagi karena keterangan awalnya sangat janggal, dia bilang membuang sampah yang jaraknya lumayan jauh padahal didepan rumahnya sendiri ada tempat sampah,”pungkas Syamsu.

Dari hasil pendalaman, akhirnya saksi penemu bayi tersebut mengakui bahwa bayi yang ia temukan dikantong kresek adalah bayi milik temannya dan ia bawa kerumah sakit karena merasa kasihan.

Setelah memastikan kebenaran informasi diatas, Tim Jatanras yang dipimpin Iptu Argo Atmojo kemudian menjemput sepasang sejoli tersebut untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya.

“Tadi kedua pelaku sudah diamankan oleh teman-teman dari Jatanras dan saat ini kami amankan di Mapolda Sulbar untuk proses lebih lanjut”, Pungkas juru bicara Polda Sulbar.

Untuk diketahui, penemuan bayi di tempat sampah di Jalan Martadinata Simboro Mamuju menggerkan warga. Kasus ini pun menjadi viral hingga ke media sosial. Setelah mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit, bayi malang itu tak tertolong hingga ia menghembuskan nafas terakhirnya.(hms/msd)