Tim Dokter Relawan dari Indonesia Untuk Indonesia Hadir di Sulbar Beri Pelayanan Gratis

SULBARONLINE.COM, Mamuju — Gabungan dokter relawan yang terdiri dari dokter spesialis penyakit dalam, tiga dokter umum, doktet anestesi, perawat, bidan dan master kesehatan masyarakat yang tergabung dalam Nikoskop Foundation hadir di dua kabupaten di Sulbar, yakni Majene dan Mamuju sebagai daerah yang terdampak gempa paling parah.

Mereka datang mendarmabaktikan diri untuk masyarakat yang sedang membutuhkan pelayanan medis.

“Kami tim dokter terdiri 12 orang hadir di Sulawesi Barat untuk memberikan pelayanan dan pengobatan gratis. Kami tergabung dalam tim relawan beberapa dokter. Ada dokter ahli dalam, dokter umum, dokter spesialis anastesi, master kesehatan masyarakat, perawat, bidan dan apoteker ini berasal dari berbagai daerah tersebar di berbagai penjuru negeri ini. Ada yang dari jakarta, Bogor, Bekasi, Medan, Tangeran Banten, Palu, Makassar, Ambon, dan Marauke,” tutur dr. Rara selaku Ketua tim.

Jika ada bencana di Indonesia, kata dokter Rara, maka mereaa selalu datang ke lokasi bencana dengan terlebih dahulu minta izin dari tempat kerja masing- masing.

“Dan kami langsung ketemu di bandara. Seluruh biaya termasuk obat-obatan yang kami bawa itu murni dari kami sendiri,” sebutnya.

Sudah tiga hari tim dokter relawan ini berada di Sulbar, khususnya di dua kabupaten yang terdampak sangat parah akibat guncangan gempa yang berkekuatan magnitudo 6,2, Jumat 15 Januati dini hari lalu.

Sejak jumat kemarin mereka memberikan pelayanan di Desa Onang, kemudian lanjut ke Malunda, Majene. Lalu ke Tapalang dan hari ini di Mamuju Kota tepatnya di kompleks perumahan BTN Maspul.

“Besok insya Allah kami kembali ke Tapalang karena ada permintaan di beberapa tempat pengungsian, setelah itu kami balik ke Makassar dan kembali ke tempat tugas masing-masing,” jelas dr. Rara yang berasal dari Palu, Sulteng tersebut.