SULBARONLINE.COM, Makassar – Pasangan bakal calon Bupati dan wakil Bupati Mamuju, Habsi Wahid dan Irwan Satyaputra Pababari (Habsi-Irwan) telah berhasil melalui pemeriksaan kesehatan di RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo Makassar, sesuai jadwal dari KPU Mamuju, Kamis dan Jumat (10-11 September 2020)
“Alhamdulillah dua hari ini kita sudah mengikuti segala rangkaian pemeriksaan kesehatan, sesuai petunjuk dari penyelenggara (KPU Mamuju) di RS Wahidin” papar Habsi Wahid, Jumat (11/09/20) malam tadi.
Kata dia, dari serangkaian tahapan pemeriksaan, ia dan calon wakil bupati Mamuju Irwan SP Pababari telah menerima sebuah amplop coklat (hasil) dari Direktur Utama RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo Makassar.
“Sampai saya terima ini (hasil) dan penjelasan dokter tidak ada yang mempengaruhi kesehatan kami terganggu, tapi insya Allah hasilnya akan memastikan kami lolos sebagai peserta Pilkada,” sebut Habsi.
Proses yang dilalui selama dua hari di Makassar ini dinilai Habsi tak mengurangi motivasi dalam kontestasi pilkada yang akan dihelat pada 9 Desember mendatang. Apalagi kata dia, ini bagian dari kewajiban dalam memenuhi aturan KPU.
“Ini juga sangat perlu bagi kami secara pribadi, dengan adanya tes-tes kesehatan seperti ini, karena melalui ini kami dapat mengetahui kualitas kesehatan yang kami berdua miliki,” urainya.
Di tempat yang sama, Irwan menambahkan, hasil keterangan yang diterima dari Direktur RSUP Dr. Wahidin selama dua hari sangat memuaskan.
“Informasi dari Direktur Rumah Sakit, Pak Prof menyampaikan tak ada pemeriksaan lanjutan. Ini sudah dinyatakan selesai dan insya Allah lolos, tinggal kami akan mendapat pemberitahuan dari KPU,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua KPU Mamuju Hamdan Dangkan yang dikonfirmasi via telepon membenarkan keduanya dinyatakan lolos dan tak ada lagi pemeriksaan lanjutan.
“Tadi telah diserahkan hasilnya, apakah ada pemeriksaan lanjutan atau tidak, dan untuk paslon Habsi-Irwan itu memang sudah aman,” terangnya.
Tapi, lanjut Hamdan, untuk hasil secara keseluruhan baru akan diketahui besok.
“Untuk hasil secara keseluruhan itu besok, termasuk yang dari IDI dan BNN belum ada, besok jam-jam 15.00 Wita baru ada,” kuncinya.