SULBARONLINE.COM, Mamuju – Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Sulawesi Barat kembali melakukan strategi untuk menekan harga beras.
Strategi tersebut dalam bentuk peninjauan pedagang dan pengecer beras yang bakal dilibatkan dalam Program Fasilitasi Distribusi Pangan dalam mengendalikan komoditas pangan di pasaran.
Kadis Ketapang Sulbar Abdul Waris mengatakan, bagi dua pasar di Mamuju, nantinya akan memasang spanduk yang bertuliskan harga yang dijual.
“Untuk kedepannya, program fasilitasi ini bekerjasama bersama satuan tugas pangan untuk mengawas dilapangan,” ujarnya, Rabu (15/11/2023).
Kepala Bidang Distributor Cadangan dan Harga Pangan Dinas Ketapang Sulbar, Adnan menjeladkan, cara tersebut bertujuan memberikan subsidi angkutan pangan.
Dalam melakukan program ini lanjut Adnan, pihaknya terjun langsung memonitoring bagi setiap pedagang atau pengecer beras.
“Kita berikan pengganti biaya angkut menekan harga, ya kita upayakan semua pengecer di pasar baru dan pasar lama di Mamuju,” ungkapnya.
“Kita bantu untuk transportasinya untuk beras kami siapkan dana subsidi Rp.1.000 sampai Rp.1.500/Kg”, pungkasnya.
(Adv/Adr).