SULBARONLINE.COM, Mamuju – PJ Gubernur Sulbar, Prof. Zudan Arif Fakrulloh memaknai ajang Tilawatil Qur’an dan Hadits (STQH) ke VIII tingkat Provinsi Sulawesi Barat ajang membumikan nilai-nilai Alquran. Hal ini disampaikan saat kegiatan STQH. Sabtu (27/5/23).
Acara yang digelar Pemerintah provinsi Sulawesi Barat itu, dimaknai Prof Zudan dalam filosofi tanah malaqbi, sebutan orang di tanah mandar sebagai spirit di Momentum STQH sejalan nilai-nilai Alquran.
“Ini menjadi kesempatan membumikan nilai-nilai Alquran di masyarakat yang sudah memiliki filosopi yang bagus: malaqbi dan mellete diatonganan, itu betul betul sangat relevan di bumi kita Sulbar yang tercinta ini,” kata Zudan saat membuka STQH.
Melalui STQH mengedepankan akhlakul karimah, sehingga penting memahami nilai-nilai hadits dan isi Alquran. Dengan membumikan nilai-nilai tersebut maka terbentuk perilaku akhlak di masyarakat.
“Tidak perlu mengejar nilai tertinggi, tetapi berikan teknik-teknik terbaik, berikan kemampuan terbaik. Nanti hasil terbaik itu yang akan Allah berikan untuk bapak ibu semuanya,” kata Zudan.
Hal lain, Zudan berpesan kepada pelaksana kegiatan lebih memeriahkan acara STQH. Kegiatan keagamaan dan sektor-sektor lain diminati sehingga dapat digelar lebih meriah kedepan.
“Bagaimana kalau tahun depan acara ini dibuat lebih meriah lagi. Kiri kanannya ada UMKM. Bisa dibarengkan dengan Gema Sulbar,” sebutnya.
Kepala Kanwil Kemenag Sulbar Syafruddin Baderung mengatakan, melalui STQH ini akan diperoleh utusan Sulbar yang lebih baik mewakili Provinsi Sulbar.
“Selamat berlomba. percayalah para hakim telah disumpah maka akan lahir kader terbaik utusan Sulbar untuk MTQ nasional,” ungkapnya
STQH VIII Sulbar diikuti peserta dari enam kabupaten, yakni, Mamasa 17 orang, Polman 19 orang, Majene 18 orang, Mamuju 16 orang, Mamuju Tengah 14 orang, dan Pasangkayu 15 orang.
Adapun yang dilombakan adalah Tilawah golongan anak anak dan dewasa, Hifzil Qur’an golongan 1 juz dan tilawah, 5 juz dan tilawah dan 10 juz, 20 juz dan 30 juz, tafsir Qur’an bahasa arab dan Hafalan Hafalan 100 Hadits dengan sanad serta 500 Hadits tanpa sanad. Pelaksanaan perlombaan diadakan di beberapa titik, yakni di Masjid Baitul Anwar, Masjid di Pasar Baru Mamuju dan Masjid Ar-Rahim Karema.