SULBARONLINE.COM, Mamuju — Hubungan dan kedekatan mantan Gubernur Sulawesi Barat, H. Anwar Adnan Saleh (AAS) dengan wartawan di Sulbar terbilang sangat baik.
Selama menjabat sebagai Gubernur Sulbar; periode 2006-2011 dan 2011-2016, sangat terasa kedekatan emosional, sinerji dan komunikasi dengan wartawan terbangun begitu baik.
Tak heran, sehari setelah tiba di Sulbar pascagempa bumi yang terjadi baru-baru ini, H. Anwar Adnan Saleh langsung mengajak sejumlah wartawan untuk bersilaturahmi dan melepas kangen.
Kegiatan itu berlangsung di Villa pribadinya yang terletak di Kelurahan Rangas, Kecamatan Simboro, Kabupaten Mamuju, Kamis (11/2/21).
Silaturahmi ini juga dilakukan, sebab awak media baru saja memeringati Hari Pers Nasional (HPN) yang diselenggarakan tiap tanggal 9 Februari.
Anwar Adnan Saleh pun tak menyia-nyiakan momentum penting itu untuk kembali berpesan kepada seluruh Pers di Sulawesi Barat agar senantiasa memberikan kontribusi terbaik bagi daerah ini.
Baginya, pers atau wartawan memiliki peran yang sangat besar bagi kemajuan demokrasi dan semua aspek pembangunan.
“Saya sampaikan bahwa wartawan itu adalah garda utama dan terdepan dalam membangun demokrasi bagi bangsa Indonesia. Apalagi pembangunan suatu daerah. Pers tetap bekerja dan berada di garis terdepan untuk mengabarkan setiap perkembangan situasi. Tidak hanya itu, pers telah menjadi jembatan komunikasi antara pemerintah dan masyarakat,” kata Anwar.
Olehnya, melalui momentum HPN 2021 ini Anwar menyampaikan ucapan terimakasih atas dedikasi dan kontribusi besar para wartawan di Sulbar dalam mengawal pembangunan daerah.
“Saya secara pribadi mengucapkan selamat Hari Pers Nasional kepada seluruh rekan-rekan media yang selama ini telah memberikan kontribusi yang besar kepada Daerah dalam mengawal dan memberitakan pembangunan yang ada di Sulawesi Barat,” Ucap tokoh dengan julukan ‘Bapak Pembangunan Sulbar’ ini.
Pria kelahiran Polewali 20 Agustus 1948 ini juga tak lupa menyampaikan belasungkawa dan rasa sedihnya atas bencana gempabumi yang mengguncang Sulawesi Barat pada pertengahan Januari lalu.
“Saya sangat bersedih dan prihatin atas bencana gempa yang melanda Sulawesi Barat. Banyak saudara-saudara kita yang menjadi korban, banyak yang kehilangan tempat tinggal dan kehilangan pekerjaan. Saya berpesan kepada seluruh rekan-rekan Pers, marilah bersama dalam menanggulangi masalah ini dengan memberikan masukan kepada Pemerintah, dan marilah kita bersama-sama berdoa agar daerah yang kita cintai ini segera bangkit dan kuat,” ajaknya.
Selain itu, di masa pandemi Covid-19 yang masih melanda daerah ini, Anwar berharap pers tetap membantu pemerintah dalam melakukan sosialisasi dan edukasi agar publik sadar dan tetap taat pada protokol kesehatan.
“Dengan begitu, tentu masyarakat akan dapat menghindari penyebaran virus corona ini. Dan saya berdoa semoga wartawan di Sulbar dalam bekerja juga senantiasa memberikan contoh terbaik dalam membangun kesadaran untuk memutus matarantai penyebaran virus corona ini,” tutup mantan Anggota DPR RI periode 1999-2004 dari daerah pemilihan Sulawesi Tenggara ini.