MAMUJU-Wakil Gubernur Sulbar Enny Angraeny Anwar bersama Kapolda Sulbar Brigjen Pol Baharuddin Djafar dan Tim Satgas Pangan, melakukan pemantauan harga bahan pokok di Pasar Regional dan Pasar Lama Mamuju, Kamis (2/5).
Hasilnya, sejumlah harga bahan pokok mengalami kenaikan bervariasi meskipun fluktuasinya masih stabil. Sebut saja Bawang Merah yang sebelumnya dibandrol pedagang seharga Rp. 40 ribu naik menjadi Rp. 45 Ribu, diikuti Bawang Putih dari harga Rp 38 ribu, menjadi Rp. 40 ribu.
“Kita sidak dua pasar yang ada di Mamuju ini, memang ada kenaikan tapi tidak merata, jadi harga saya anggap masih stabil, karena masih normal dan masing-masing pedagang menjual beda-beda harganya, tergantung kualitasnya dan biaya transportasi dari asal bahan pokok itu datang,” terang Enny.
Enny menambahkan, hasil dari sidak pasar tersebut, nantinya bakal dibahas bersama stakholder terkait, guna mencari solusi untuk tetap menjaga kestabilan harga dan menjamin ketersediaan stok, utamanya memasuki bulan suci ramadhan.
“Satu minggu lalu sudah ada kenaikan, tapi tidak begitu berarti. Operasi pasar ini kita ingin melihat harga, dan setelah itu kita akan rapatkan kembali, bagaimana untuk menstabilkan dan menetralisir harga-harga yang berbeda-beda itu, kita akan cari solusinya bagaimana biar harga bisa sama,”pungkasnya.
Sementara harga eceran bahan pokok lainnya di Pasar Baru yang berhasil dihimpun Sulbaronline.com, diantaranya Beras Premium Rp. 11.000, Cabai Keriting Rp. 35.000, Cabai Rawit Merah Rp.26.000, Daging Sapi Murni Rp. 120.000, Daging Ayam Ras Rp.35.000, Telur Ayam Ras Rp. 35.000, Gula Pasir Lokal Rp. 13.000, Minyak Goreng Curah Rp. 12.000, serta Tepung Terigu Rp.8.000.(msd)