Selamat! Safaruddin Sanusi DM Terpilih jadi Ketua KKMT

SULBARONLINE.COM, Mamuju — Setelah setahun lebih digagas, Kerukunan Keluarga Mamuju Tengah (KKMT) Sulawesi Barat akhirnya resmi terbentuk, dan telah menetapkan Ketua terpilih.

Melalui proses Musyawarah Mufakat tim 14 Tokoh Masyarakat yang telah ditetapkan dan diputuskan sebelumnya oleh tim kerja, akhirnya memilih secara aklamasi Safaruddin Sanusi DM sebagai Ketua Kerukunan Keluarga Mamuju Tengah periode 2022-2026.

Hal itu tertuang dalam berita acara musyawarah mufakat dan telah ditandatangani oleh tim 14.

Sekadar diketahui, tim 14 ini terdiri dari tokoh-tokoh masyarakat yang berasal dari 5 Kecamatan di Mamuju Tengah yang berdomisili di Mamuju.

Mereka di antaranya, H. Al Malik Pababari, Dr. H.M. Yanas DM, H.M. Taslim Tammauni, H. Muhammad Anwar Kamil, H. Arwan M Aras T, H. Sukardi M Noer, Dr. Marigun Rasyid, H.M. Nadir Bc.Ku, H. Irwan Satyaputra Pababari, Hj. Amalia Fitri Aras, H. Masriadi Nadi Atjo, Rakhmat Thahir, Taufiq Agus dan Ashari Rauf.

Pemilihan Ketua KKMT ini berlangsung pada Rabu (26/10/22) malam di Warkop M-Coffee, Jl. Pongtiku, Kekurahan Rimuku, Mamuju.

Koordinator tim 14, H. Al Malik Pababari mengungkapkan, proses pemilihan dengan sistem musyawarah mufakat ini dilakukan sebagai langkah awal dalam membentuk organisasi Kerukunan Keluarga Mamuju Tengah.

“Saya rasa cara seperti ini sangat baik dan penuh kekeluargaan, karena melalui musyawarah mufakat. Kalau pemilihan langsung dengan menghadirkan ratusan orang itu membutuhkan waktu dan materi yang cukup besar. Sehingga metode seperti ini sangat efektif dan penuh kekeluargaan. Setelah itu baru undang semuanya untuk menyusun struktur kepengurusan. Kalau kami yang tua-tua ini, cukup jadi Dewan Penasehat saja,” katanya.

Sementara, Ketua terpilih KKMT Sulbar, Safaruddin Sanusi DM menyampaikan ucapan terimakasih atas amanah dari tokoh-tokoh masyarakat Mateng untuk menahkodai organisasi KKMT ini.

“Saya ucapkan terimakasih kepada seluruh tokoh-tokoh masyarakat, warga dan Pemerintah Mateng atas amanah yang diberikan ini. Tentu ini adalah amanah dan tanggungjawab yang harus dijalankan dengan sebaik-baiknya. Apalagi ini baru pertama kali dibentuk,” kata Safaruddin.

Menurutnya, Kerukunan Keluarga Mateng sejak lama telah digagas dan direncanakan oleh para tokoh dan keluarga Mateng yang ada di Mamuju.

“Mamuju dan Mamuju Tengah tidak bisa dipisahkan. Tapi begitu Mateng terbentuk sebagai Kabupaten maka perlu ada kerukunan keluarga yang dibentuk. Sehingga kita bersyukur hari ini telah resmi terbentuk,” ungkapnya.

Agenda selanjutnya, kata Safaruddin, adalah menyusun struktur kepengurusan dan hal-hal yang menyangkut keabsahan organisasi dengan melibatkan semua pihak.

“Jadi agenda dalam waktu dekat ini adalah mengundang teman-teman untuk menyusun struktur. Insya Allah semua akan dilibatkan. Kemudian pendataan warga Mateng yang ada di Mamuju, dan ini sudah berjalan. Selanjutnya, kita juga akan menyiapkan segala sesuatunya untuk keabsahan organisasi ini. Setelah itu, kita rencanakan pengukuhan,” jelas Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Balitbangda) Sulbar itu.

Safaruddin menambahkan, terbentuknya KKMT diyakini akan semakin mempererat tali silaturahmi dan membangun persatuan serta memperkuat hubungan emosional bagi warga Mamuju Tengah yang ada di Mamuju.

“Banyak hal manfaat KKMT ini terbentuk, yaitu membangun silaturahmi antara tokoh,. Begitupun mahasiswa yang ada di sini, kita arahkan terkait pendidikannya, kita berikan kepedulian, dan arahan lain demi kemajuan mereka. Kemudian, lahirnya KKMT ini juga akan menjaga dan memperkuat hubungan emosional sesama warga Mateng yang ada di Mamuju,” urai Safaruddin.

“Sehingga, kedepan misalnya kita siapkan ambulance untuk mengurusi warga Mateng yang sakit, atau misalnya ada acara kita bisa saling membantu. Begitupun kalau ada warga Mateng yang ke Mamuju sedang mengurus sesuatu, kita bisa saling bantu dan bahu membahu,” pungkas mantan Kadis Kominfo Sulbar ini.