SULBARONLINE.COM, Mateng – Anggota Komisi X DPR RI H. Arwan M. Aras T, S.Kom bersama Balai Guru Penggerak (BGP) Provinsi Sulawesi Barat, menggelar Workshop Pendidikan “Sinergi Pemangku Kepentingan Untuk Mewujudkan Pencapaian Tujuan Merdeka Belajar” di Aula Hotel Amalia Tobadak, Mamuju Tengah pada Rabu (9/8/2023).
Pada kesempatan tersebut, Arwan Aras mengatakan sinergi antara semua pemangku kepentingan, mulai dari pemerintah daerah, lembaga pendidikan, komunitas, hingga dunia usaha, akan menjadi kunci keberhasilan dalam mewujudkan tujuan utama pendidikan.
“Dalam kesempatan berharga ini, saya selaku anggota DPR RI mengajak seluruh pemangku kepentingan, bersama-sama merenungkan dan berdiskusi tentang bagaimana kita dapat mengatasi tantangan-tantangan yang mungkin muncul, mulai dari akses pendidikan yang belum merata hingga peningkatan kualitas guru dan fasilitas sarana pendidikan yang masih kurang,” ungkap Arwan Aras.
Lebih jauh ia mengingatkan bahwa semua pihak memiliki peran penting dalam mengubah wajah pendidikan di Kabupaten Mamuju Tengah menjadi lebih baik dan berdaya saing.
Anggota DPR RI Komisi X ini juga mengajak semua peserta workshop yang hadir untuk bersama-sama mencapai Merdeka Belajar guna memastikan masa depan generasi emas.
“Mari kita semua berkomitmen, bekerja bersama, guna mewujudkan cita-cita luhur merdeka belajar di Kabupaten Mamuju Tengah. Sehingga dengan demikian, masa depan penerus kita lebih baik dari kita yang ada sekarang,” ajak Arwan Aras.
Di selah kegiatan Workshop Pendidikan ini, Anggota DPR RI Arwan Aras juga menyerahkan Buku Bacaan kepada komunitas ‘Pemuda Kamu Bisa’ Kabupaten Mamuju Tengah yang disaksikan oleh Perwakilan Balai Guru Penggerak Provinsi Sulawesi Barat Makmur, S.Pd, Sekretaris Dinas Pendidikan Marhudin S. Pd.i, M.M, Kabid Pembinaan SMP Irwan Ismail S. Pd, M.AP, Kabid Pembinaan SD Mawardi S. Pd, Kabid Paud Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Mamuju Tengah, serta ratusan Kepala Sekolah, Guru, serta Guru Penggerak yang hadir pada kegiatan tersebut.
Setelah membuka acara workshop pendidikan, H. Arwan Aras T, S.Kom melanjutkan kegiatannya untuk menyerahkan satu unit mobil operasional siaga bencana kepada Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim Nahdlatul Ulama (LPBI-NU) Kabupaten Mamuju Tengah.
Penyerahan mobil siaga bencana ini merupakan bantuan dari Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH).
Disaksikan oleh beberapa tokoh agama islam di antaranya Rais Syuriah Kiyai Muh. Khozim, Khatib Aam, Kiyai Nurrohim, Kiyai Anwar, Sekretaris Tanfidziyah Irwan Ismail, Ketua LDNU, FKUB Mamuju Tengah, dan jajaran pengurus cabang LPBI-NU Kabupaten Mamuju Tengah.
“Serah terima ini semakin mengukuhkan komitmen untuk meningkatkan kinerja atau kerja-kerja LPBI-NU, yang bergerak pada lembaga sosial kebencanaan. Dengan adanya kendaraan operasional siaga bencana ini saya harap dimanfaatkan dengan sebaiknya dalam hal mempercepat penanggulangan bencana,” kata Arwan Aras yang juga akrab disapa dengan ARS ini.
Berada di kawasan potensi bencana alam banjir, longsor, dan gempa menjadi pertimbangan pentingnya menhadirkan mobil siaga bencana di Mamuju Tengah.
Ketua LPBI NU Mateng, Muhammad Ashari pada acara penyerahan tersebut mengatakan akan menjaga dan memelihara kendaraan siaga bencana ini dengan sebaik-baiknya, dan siap bekerjasama dengan lembaga lain yang juga bergerak pada bidang sosial dan kebencanaan.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada Bapak Arwan Aras atas bantuan mobil operasional siaga bencana ini, yang merupakan program aspirasi beliau sewaktu di komisi VIII DPR RI. kami akan gunakan sebaik-baiknya untuk penanggulangan kebencanaan,” ucap Ashari.