Sekda Mateng Promosikan Mamuju Tengah di 2nd Rising Fellowship Singapura

SULBARONLINE.COM, Mateng – Bupati Mamuju Tengah Aras Tammauni menjadi salah satu dari delapan kepala daerah di Indonesia yang beruntung bisa mengikuti 2nd Rising Fellowship. Bupati Mateng bersama Sekretaris daerah (Sekda) Dr. Askary Anwar menghadiri kegiatan yang digagas oleh Persiden Joko Widodo dan Perdana Menteri (PM) Singapura Lehsien Long tahun 2018 lalu.

Program 2nd Rising Fellowship dibuka Menteri Pendidikan Singapura Chan Chun Sing dan ditutup Menteri Luar Negeri Vivian Balakhrisnan. Ikut hadir pada acara penutupan, Menteri Negara pada Kementerian Luar Negeri, Sim Ann.

Bupati Mamuju Tengah diwakili Sekda Mateng menuturkan sejumlah pengalamannya saat bertemu para pemimpin daerah dan pejabat negara negeri Singa itu. Tujuannya untuk membuat platform yang memungkinkan kedua negara saling bertemu.

“Kita disana belajar selama lima hari bagaimana sistem metode pelayanan publik, dengan menggunakan tehnologi, membuat inovasi dan merancang model pelayanan publik yang transparan, efisien dan efektif,” pungkasnya, saat diwawancarai Sulbaronline.com melaui via WhatssApp, Senin (13/3/23).

Selama mengikuti kegiatan yang digelar lima hari terhitung sejak 6-10 Maret 2023 di Singapura itu. Hal itu juga mendapat masukan dari sejumlah pejabat tinggi di Singapura. Ini dibuktikan dengan Singapura yang menjadi episentrum perdagangan dunia dan sebagai titik industri termaju di dunia.

“Singapura adalah negara yang kecil dengan jumlah populasi penduduk  kecil pula. Sehingga aparatnya juga sedikit tetapi dengan inovasi dan teknologi mampu memberikan layanan yang prima, yang tersistem dengan mengandalkan teknologi, bahkan dijalan suda berfungsi Artificial intelejen (robot),” sebutnya.

Dr. Askary Anwar mengtakan, Menlu Vivian Balakhrisnan mencatat tiga hal yang harus menjadi perhatian bersama ke depan. Pertama adalah tantangan pemanasan global yang penuh ketidakpastian. Tantangan ini hanya bisa dihadapi dengan bekerja sama.

“Mereka sangat mengkampanyekan dan mengedukasi kepada masyarakatnya dan kepada dunia akan bahaya pemanasan global, mereka juga salah satu negara yang berhasil mengatasi pandemik covid dengan metode pencegahan preventif,” ujarnya.

Dalam kesempatan itu dirinya mempresentasikan Kota Mateng potensi yang ada. Dimana kata dia Mateng saat ini sedang berjuang dengan sektor andalannya yakni pertanian dan perkebunan, sebagai daerah strategis dekat dengan Ibu Kota Nusantara (IKN).

“Karena 71 persen Pendapatan Domestik Bruto (PDRB) kita dari sektor tersebut, kita mempromosikan sektor andalan misalnya sawit, jagung, pisang dan kakao kepada para investor,” tutupnya.

Untuk diketahui, tujuh kepala daerah yang juga mengikuti program secara penuh adalah Wali Kota Makassar, M Ramdhan Pomanto, Bupati Banyumas, Ahmad Hussein, Bupati Banggai, Amirudin Tamoereka, Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandiani, dan Bupati Tegal, Umi Azizah, wali kota padang Panjang Afadly Amran.