SULBARONLINE.COM, Salubiro – Masih ingat dengan Akbar (25) warga Desa Salubiro, Kecamatan Karossa, Mamuju Tengah (Mateng)?. Akbar adalah korban keganasan Ular Phyton sepanjang 7 meter lebih saat hendak memanen sawit miliknya.
Akbar ditemukan tewas di dalam perut Ular Phyton tahun 2017 lalu. Dan mulai saat itu, kampung Salubiro disebut-sebut sebagai tempat ular raksasa atau sanca kembang.
Pasca kejadian Akbar kala itu, sedikitnya 10 ekor ular phyton yang ditemukan dan dotangkap oleh warga sekitar yang tak jauh dari tempat Akbar ditelan Phyton.
Pada Selasa (24/11/20) pagi, lagi-lagi warga geger dengan ditemukannya ular phyton panjang 5 meter lebih yang memangsa seekor anak sapi milik warga di Desa tersebut.
Poto dan video penemuan ular sanca kembang ini juga sempat viral di media sosial (Facebook) sejak pagi tadi.
Salah seorang warga Salubiro, Hamzah Ageng kepada SULBARONLINE.COM, membenarkan kejadian tersebut.
“Benar bahwa tadi pagi warga menemukan ular sawah (Phyton) yang memakan anak sapi. Sejak kemarin salah seorang warga mengikat induk sapinya di belakang rumah. Tapi tiba-tiba anak sapi tersebut hilang. Setelah dicari-cari, yang didapat adalah ular di semak-semak dengan perut membesar,” sebut Hamzah.
Hamzah juga mebenarkan penemuan ular phyton ini tak jauh dari tempat Akbar tewas ditelan ular phyton 3 Tahun lalu.
“Itulah sebabnya para petani di Salubiro enggan dan biasanya takut ke kebun. Apalagi kalau sendiri. Sehingga, kami berharap kepada pemerintah ada upaya untuk menangkap ular-ular yang kami yakini masih banyak di kebun-kebun kami,” harapnya.