Sulbaronline.com,MAMUJU–Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Provinsi Sulawesi Barat, terus berbenah meningkatkan dan mengembangkan sarana dan prasarana layanan serta peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) rumah sakit di tahun 2024 mendatang.
Direktur RSUD Sulbar dr. Marintani Erna Dochri menyampaikan, setidaknya ada delapan pengembangan layanan kesehatan yang akan menjadi prioritas RSUD Sulbar di tahun depan, diantaranya pengadaan fasilitas layanan Magnetic Resonance Imaging (MRI), dan fasilitas layanan radioterapi.
“Berkaitan dengan kekurangan-kekurangan kita, tahun depan itu kita fokus untuk pengadaan MRI. MRI ini alat yang lebih tinggi lagi dari CT Scan, jadi pemeriksaan tubuh kita yang tidak mampu di backup oleh CT Scan, itu mampu dideteksi MRI. Bukan hanya itu, pelayanan stroke, neurologi, dan tahun depan juga ada operasi-operasi untuk ortopedi,” terang dr. Erna Dochri saat dikonfirmasi di ruang kerjanya, Jum’at (1/12/2023).
Ia menambahkan, meskipun RSUD Sulbar mempunyai sejumlah alat pelayanan kesehatan tersebut, namun keterbatasan sumber daya manusia, dokter spesialis misalnya, masih menjadi kendala yang juga harus dikembangkan di tahun-tahun kedepannya.
Olehnya itu kata dr. Erna Dochri, pihaknya telah menggagas kerjasama dengan delapan rumah sakit pengampuh sebagai rumah sakit jejaring yang menyediakan sumber daya manusia di bidang pelayanan yang dibutuhkan.
“Bedah jantung terbuka kita juga punya alatnya, tapi dokternya itu ada yang berangkat sekolah. Alat pemeriksaan sel-sel kanker itu juga kita punya tetapi kita tidak punya sumber daya, jadi kita kerjasama dengan RS Wahidin Makassar. Makanya baru-baru ini kita manandatangani kerjasama dengan delapan rumah sakit pengampuh untuk pelayanan sumber daya manusianya sebagai rumah sakit jejaring membantu kita,”tambahnya.
(Mursyid/Adv)