SUlBARONLINE.COM, Mamuju — Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Sulawesi Barat masa bakti 2022 – 2026 resmi dilantik, Ahad (5/11/23) di Hotel Grand Maleo Mamuju.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Pengurus Pusat PBSI, Komjen Pol Dr. Muhammad Fadil Imran yang secara langsung melantik Pengprov PBSI Sulbar.
Mereka yang dilantik, Ketua PBSI Sulbar, Dr. Hj. Amalia Fitri Aras, Ketua Harian PBSI Sulbar, Safaruddin Sanusi DM, Sekretaris PBSI Sulbar, Ridho, dan puluhan nama lainnya.
Hadir dalam pelantikan ini; Kapolda Sulawesi Barat Irjen Pol Drs. R. Adang Ginanjar, Kepala Inspektorat Sulbar Muhammad Natsir, Wakil Ketua DPRD Sulawesi Barat Abdul Halim, dan perwakilan Danrem 142 Tatag.
Selain itu hadir pula Pengurus Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sulawesi Barat, Ketua Perbakin Sulbar, Dr. Arsal Aras, sejumlah Ketua Cabang Olahraga (Cabor) Sulbar, serta beberapa atlet Bulutangkis Sulbar.
Ketua Pengprov PBSI Sulbar, Dr. Hj. Amalia Fitri Aras, setelah dilantik, menyampaikan apresiasi dan rasa syukur atas terselenggaranya pelantikan PBSI Sulbar yang sempat tertunda.
Amalia mengatakan, target PBSI Sulbar adalah terwujudnya manajemen yang mendukung pelatihan dan kompetensi, meningkatkan minat dan memberikan kesempatan bagi bakat-bakat baru yang berkelanjutan.
“Selain itu, target tersebut juga bertujuan untuk menghasilkan atlet-atlet yang berprestasi serta membangun sinergi partisipatif dalam menciptakan industri olahraga hiburan,” kata Amalia.
Menurutnya, PBSI Sulbar sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari PBSI pusat, memiliki peran yang sangat penting dalam mencapai misi tersebut.
Dia menjelaskan wilayah Sulawesi Barat dengan 6 Kabupaten memiliki potensi atlet yang mampu bersaing. Namun masih banyak kendala yang dihadapi seperti fasilitas olahraga yang belum memadai dan kurangnya event kompetisi untuk mengasah kemampuan atlet potensial dan berprestasi.
“PBSI Sulbar juga harus berupaya keras untuk meningkatkan minat masyarakat terhadap bulutangkis sehingga setiap talenta baru akan mendapatkan kesempatan untuk tampil dan berkembang,” ujar mantan Ketua DPRD Sulbar itu.
Sementara, yang mewakili Penjabat (Pj) Gubernur Sulbar, Natsir mengatakan, Pemprov mendapat semangat baru dalam pembinaan baru setelah dilantiknya Pengpriv PBSI Sulbar.
“Ini pertanda baik, PBSI adalah kandang perjuangan bersama untuk berkolaborasi meningkatkan prestasi olahraga. Hampir semua Cabor di Sulbar semua ada bibit, salah satunya adalah PBSI,” katanya.
Karena itu, sambung Natsir, ke depan perlu keseriusan untuk mengembangkan olahraga satu ini. Selain itu, atlet bulutangkis juga perlu dilatih agar berprestasi.
“Saat ini kami sedang membahas kerangka APBD 2024. Salah satu poin utama Gubernur bagaimana meningkatkan anggaran pembinaan cabor pada 2024. Insya Allah 2024, adalah masa bangkitnya Cabor di Sulbar. Dan Pemprov yakin dan percaya, PBSI sulbar diisi orang hebatnya Sulbar,” ujar Natsir.