SULBARONLINE.COM, Mamuju — Sebagai bentuk empati atas duka yang menimpa masyarakat korban gempa Sulawesi Barat dan sekitarnya, relawan gabungan yang terdiri dari berbagai lembaga, yayasan dan oraganisasi di bawah naungan lembaga Sahabat Alam Indonesia berinisiatif menggalang donasi kemanusiaan .
Dari kegiatan tersebut, team relawan gabungan di bawah comandder Andi Muhammad Muflihuddin selaku ketua Sahabat Alam Indonesia yang selalu aktif dalam kegiatan kemanusiaan ini berhasil mengumpulkan donasi sebesar Rp 37.221.350 hingga saat ini.
Andi mengatakan, bantuan tidak hanya dalam bentuk uang, Sahabat Alam Indonesia sebagai lembaga yang dikelolanya sejak 2002 juga mengumpulkan 79 koli pakaian layak pakai dan ratusan logistik.
Comandder Koordinator penggalangan donasi untuk korban bencana di Mamuju dan Majene, Andi Muhammad Muflihuddin Minggu (17/1/2020) mengungkapkan, sehari pasca gempa berkekuatan 6,2 SR dengan status gempa dangkal yang meluluhlantakkan kota Mamuju dan sekitarnya, ia dan rekan-rekan Sahabat Alam Indonesia yang tergabung di dalam lembaga organisasi pecinta alam langsung berinisiatif menggalang dana.
“Melihat dahsyatnya daya rusak bencana tersebut, ditambah lagi masifnya korban yang terdampak, kami segera membuka posko serta berkoordinasi dengan teman-teman pecinta alam lokal Sulawesi Barat dan Selatan serta rekan rekan sahabat pecinta alam di Palu serta rekan DMI belitung yang ada di wilayah untuk menggalang bantuan,” katanya.
“Alhamdulillah respon yang diberikan teman-teman sangat cepat. Apresiasi kami sampaikan kepada seluruh pengurus dan anggota Sahabat Alam Indonesia serta kawan- kawan yang telah berpartisipasi dalam kegiatan kemanusiaan ini,” imbuhnya.
Andi Muhammad Muflihuddin juga mengapresiasi upaya yang dilakukan anggota relawan pecinta alam baik lokal dan di manapun mereka berada, maupun di wilayah dalam menggalang kegiatan kemanusiaan tersebut.
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh donatur yang telah ikhlas menyisihkan sebagian hartanya guna membantu meringankan beban masyarakat korban gempa dan tanah longsor di Mamuju dan Majene di Sulawesi Barat .
“Secara pribadi dan institusi organisasi, kami sangat berterima kasih kepada rekan-rekan yang dengan ikhlas dan sukarela telah menyumbangkan hartanya. Insya allah amanat ini akan segera kami sampaikan kepada saudara-saudara kita yang tertimpa musibah di sana,” tutup Andi Muhammad Muflihuddin yang kini berada di posko Desa Kayu Angin, Kabupaten majene
Beberapa waktu sebelumnya, selain aksi donasi, tim tanggap bencana Relawan gabungan yang tergabung dalam Emergency Response Group (ERG) telah diberangkatkan guna membantu korban gempa dan tanah longsor di Sulawesi Barat bersama team AU Halim Perdana Kusuma dibawah pimpinan Kasie Sakdron 2, Kolonel First. Hingga hari 4 pasca gempa, tim ini masih terus berjuang dalam misi kemanusiaannya.
