SULBARONLINE.COM, Mamuju — Anggota DPRD Provinsi Sulbar yang tergabung dalam Pansus percepatan pemulihan dampak soal ekonomi masyarakat pasca gempa menggelar rapat di tenda darurat di plataran gedung DPRD Sulbar Senin, 1 Maret 2021.
Rapat di pimpim Ketua Pansus Hatta Kainang didampingi anggota pansus Taufiq Agus, sejumlah peserta rapat juga ikut melalui aplikasi Online Zoom.
Rapat tersebut juga dihadiri kepala Bappeda Sulbar Khairuddin Anas, dinas terkait seperti dinas sosial, Disnaker dan Dinas Koperasi dan Ukm. Hadir pula pada rapat tersebut Sekwan DPRD Sulbar Wahab Hasan Sulur.
Hal penting yang menjadi pembahasan dalam rapat tersebut yakni soal langkah aksi Pemprov Sulbar dalam hal penanganan dan pemulihan dampak sosial ekonomi pasca gempa yang melanda Mamuju dan Majene.
Ketua pansus Hatta Kainang mendesak agar Pemprov Sulbar segera mengambil sikap agar Sulbar segera pulih dan bangkit pasca gempa khususnya dampak sosial dan ekonomi.
”Pansus sementara mencermati dan memikirkan skeme realokasi atau merubah APBD sebelum waktunya. Dan tentu DPRD akan sepakat dengan hal tersebut karena ini menyangkut soal hajat hidup para pengunsi dan korban gempa. Tapi sebelum langkah itu diambil tentu kita dan teman-teman di DPRD akan mendiskusikan hal ini, ”kata Hatta.
Sementara itu, anggota pansus Taufiq Agus mendorong agar dinas terkait yang menjadi mitra kerja pansus percepatan penanganan dampak sosial ekonomi agar lebih cepat mengambil langkah teknis.
“Misalnya kata dia Disnaker segera mengumpulkam data berapa orang yang tidak lagi bekerja karena tempat kerjanya rusak, berapa orang di PHK dan lain sebagainya. Begitu pula di dinas Koperasi berapa umkm yang rusak akibat gempat , itu semua datanya harus ada. Data semua dinas harus akurat agar kalau ada bantuan dari APBD semua bisa di akomodir,” jelas legislator muda asal dapil Mamuju Tengah itu.