SULBARONLINE.COM, Mamuju — Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Mamuju bakal terus memaksimalkan perannya dalam upaya mengeksplor sejumlah potensi wisata di daerah ini.
Salah satu potensi wisata yanh cukup menjanjikan adalah wisata alam bawah laut. Sehingga, Disparbud Mamuju akan mencoba mempromosikan potensi wisata untuk menunjang minat khusus satu ini, yakni menyelam untuk melihat keindahannya.
Kepada wartawan, Kamis (24/11/22), Pwlaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Mamuju, Ariady Ikhsan membeberkan beberapa spot alam bawah laut yang memiliki keindahan dan dinilai layak menjadi tujuan wisata nasional dan manca negara.
Ariady menjelaskan bahwa ada sejumlah titik atau spot alam bawah laut yang telah di eksplor dan memiliki keindahan serta daya tarik yang luar biasa, yakni alam bawah laut di kawasan Pulau Karampuang, Tanjung Ngalo, Landi di Rangas dan di Pulau Bala-balakang.
“Berdasarkan arahan ibu Bupati Mamuju Tanjung Ngalo akan coba kita eksplor dan tata sebelum kami promosikan ke tingkat nasional. Akses jalan ke sana juga sudah baik, sisa pantainya akan kami tata semaksimal mungkin supaya memiliki daya tarik yang baik,” kata Ariady.
Selain itu, potensi wisata alam bawa laut kawasan Landi Rangas dan Pulau Karampuang Mamuju juga akan dikelola secara maksimal. Di dua tempat ini bahkan tak kalah indahnya dengan alam bawah laut di berbagau daerah di Indonesia.
“Sekarang kan fotografi bawa laut lagi buming di Indonesia, keindahan alam bawa laut kita di Mamuju tidak kalah indahnya dengan daerah lain seperti Bali, Manado, Bolaan Mangondo, Tidore dan lain-lain. Kalau bawah laut Karampuang sudah lebih dahulu kita promosikan, sekarang sisa diperbaki darmaganya,” terang Ketua KAHMI Mamuju itu.
Untuk memaksimalkan promosi wisata alama bawah laut, Ariady mengaku akan menggandeng brand ambasador dari sejumlah negara seperti Amerika, Jepang dan Prancis.
Selain itu, kata dia, Disparbud Mamuju juga rencananya akan menggelar lomba fotografer wisata yang pesertanya dari fotografer manca negara.
“Insya Allah, ini sudah saya diskusikan dengan ibu Bupati Mamuju. Kita target 30 fotografer manca negara bisa hadir pada kegiatan itu. Ini sekaligus cara kami untuk mempromosikan objek wisata di Mamuju agar bisa diketahui negara luar. Pelaksanannya kita target pada awal tahun 2023,” tutupnya.