SULBARONLINE.COM, Karossa – Kepolisian Sektor (Polsek) Karossa berhasil meringkus 3 pelaku penimbunan BBM subsidi jenis solar di Dusun Cabalu, Desa Karossa, Kecamatan Karossa, Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng), Jumat (18/10/19).
Ketiga tersangka masing-masing Ansari Latif alias Brekele, H. Anca selaku penanggungjawab SPBU Karossa dan Allank.
Kapolsek Karossa, Iptu Mukhtar Mahdi kepada wartawan menceritakan kronologis kejadian. Awalnya, sekitar pukul 21.00 Wita masyarakat Desa Karossa datang ke kantor Polsek mempertanyakan masalah yang terjadi di SPBU mengenai adanya masyarakat yang melakukan monopoli BBM jenis solar yang bekerjasama dengan pihak SPBU karossa.
Sekitar pukul 21.15 Wita, Kapolsek bersama dengan personil langsung menuju SPBU dan melihat memang ada keributan antara Lelaki Brekele dengan masyarakat. Brekele ini melarang masyarakat untk mengisi kendaraannya yang sedang antri keluar dari pertamina.
“Sehingga masyarakat tidak terima. Sehingga kita langsung mengamankan ketiga tersangka itu, yakni Brekele, H. Anca dan Allank ke Polsek Karossa agar situasi dapat dikendalikan,” kata Ipti Mukhtar Mahdi.
Setelah ketiga tersangka diamankan, Kapolsek memerintahkan personilnya untuk melakukan penggeledahan di rumah Brekele.
“Dan setibanya di TKP di rumah milik Brekele ini personil langsung melakukan penggeledahan, sehingga personil menemukan tangki rakitan, tong dan ratusan jerigen yang berada di atas mobil yang dipergunakan oleh Brekele untuk melakukan penimbunan solar,” sebut Kapolsek.
Dari para tersangka, Kepolisian berhasil menyita sejumlah barang seperti 1 mobil kijang dengan nomor polisi DD 1359 AI bermuatan jerigen berisi solar, 1 unit suzuki grand max dengan plat DC 8861 XC bermuatan jergen dan tangki mobil rakitan dan 1 unit damtruk tanpa plat bermuatan drum rakitan 5 buah berupa drum yang dimodif dan bebrapa jerigen.
Selain itu, Polisi juga menyita alkom beserta selang pengisap yang digunakan mengisap dari tangki penampungan SPBU ke tangki rakitan, buku/catatan pengeluaran dari pertamina bebrapa hari terakhir dan ratusan jerigen yang digunakan memuat BBM dari pertamina. (Iqbal)