SULBARONLINE.COM, Mateng — Kepolisian Resor (Polres) Mamuju Tengah (Mateng) bergerak cepat membantu warga korban banjir di Dusun Kampung Baru, Desa Pangalloang, Kecamatan Topoyo, Mamuju Tengah.
Kapolres Mateng AKBP Amri yang langsung bergerak cepat dengan memerintahkan Kabag Ops dan Polsek Topoyo untuk membantu warga yang menjadi korban banjir di wilayah itu.
Dipimpin langsung oleh Kapolsek Topoyo, Ipda Edy Susilo SH, didampingi oleh Panit Binmas Polsek Topoyo Ipda Saldi bersama Regu 1, akhirnya langsung menyalurkan bantuan sembako kepada warga korban banjir akibat luapan sungai Budong-budong, Mamuju Tengah.
Gerak cepat yang dilakukan oleh Polres Mateng melalui Polsek ini atas perintah Kapolda Sulawesi Barat yang diteruskan oleh Kapolres Mamuju Tengah untuk membuat posko dan segera menyalurkan bantuan kepada masyarakat.
“Pada hari ini Rabu 19 Oktober 2022 sekitar pukul 06.00 Wita bertempat di Dusun Kampung Baru, Desa Pangaloang, Kecamatan Topoyo, Kabupaten Mamuju Tengah, tim Posko siaga bencana Polres Mamuju Tengah telah menyalurkan sembako terhadap warga yang mengalami korban banjir di Dusun Kampung Baru, Desa Pangalloang,” kata Kapolsek Topoyo, Ipda Edy Susilo, Rabu (19/10/22).
Menurut Ipda Edy, bantuan sosial tersebut sebagai wujud kepedulian dan kepekaan dari pihak Kepolisian kepada warga sekitar yang membutuhkan bantuan.
Edy menyebut, bantuan sosial yang disalurkan menyasar sebanyak 25 Kepala Keluarga (KK) yang merupakan korban banjir di Desa Pangalloang tersebut.
“Adapun jumlah warga penerima bansos yang ada di Dusun Kampung Baru sebanyak 25 KK. Paket sembako yang diserahkan ke warga berisi paket, yaitu 1 dos air kemasan, roti, Indomie, gula pasir dan minyak goreng,” sebutnya.
Mantan Kapolsek Tommo ini pun berharap bantuan yang diberikan paling tidak dapat mengurangi beban warga sekitar yang mengalami bencana banjir.
Seperti diketahui, hujan deras yang mengguyur wilayah Mamuju Tengah menyebabkan banjir di sejumlah titik. Salah satunya di Desa Pangalloang, Kecamatan Topoyo, Mamuju Tengah.
Beberapa Dusun di Desa Pangalloang, seperti Dusun Kampung Baru, Dusun Karacang akhirnya terendam banjir akibat luapan sungai Budong-budong, yang memang berjarak dekat dari pemukiman warga.
Berdasarkan pantauan wartawan, Selasa (18/10/2022) Sore kemarin, ketinggian air mencapai lutut orang dewasa.
Selain berdampak pada pemukiman warga di beberapa Dusun di Desa Pangalloang tersebut, banjir ini juga bahkan merembes hingga ke ruas jalan.
Laporan: Ash
