SULBARONLINE.COM, Mamuju – Kepolisian Daerah (Polda) Sulbar, menggelar Rapat Koordinasi Lintas Sektoral (Linsek), Senin (27/5/19) di aula aryaguna Polda Sulbar.
Rakor ini sebagai bentuk kesiapan Polda Sulbar bersama instansi terkait lainnya dalam menghadapi pengamanan lebaran Tahun 2019 yang tinggal menghitung hari.
Rakor linsek diikuti oleh Polda Sulbar, Korem 142 Tatag, Dinas Perhubungan, OPD Provinsi Sulbar, ORARI, Telkom, Jasa Raharja, PLN, serta instansi terkait lainnya.
Menurut Kabid Humas Polda Sulbar, AKBP Hj. Mashura, dalam pelaksanaan Rakor linsek ini dipimpin langsung oleh Kapolda Sulbar Brigjen Pol Drs. Baharudin Djafar, bersama Kasrem 142 Tatag, Kabinda, yang Mewakili Gubernur serta yang mewakili Danlanal Mamuju.
Kapolda Sulbar menyampaikan bahwa Operasi Ketupat Siamasei merupakan operasi kemanusiaan dalam membantu masyarakat dalam pengaturan arus lalu lintas, sekaligus untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas menjelang perayaan hari raya Idul Fitri Tahun 2019.
“Sebagaimana kita ketahui bersama bahwa perayaan hari raya idul fitri merupakan momen religius yang melebur dalam budaya bangsa dan setiap tahun senantiasa diperingati oleh segenap masyarakat yang beragama islam dengan berbagai bentuk kegiatan di antaranya saling berkunjung untuk silaturahmi antar sanak saudara dan handai tolan yang datang dari berbagai daerah serta mengunjungi tempat-tempat wisata yang ada di wilayah sulawesi barat,” ucap Kapolda Sulbar, Brigjen Pol Baharuddi. Djafar.
Kapolda menyampaikan, Operasi ketupat siamasei-2019 dilaksanakan dengan tujuan untuk mewujudkan keamanan dan kenyamanan serta keselamatan masyarakat dalam melaksanakan perayaan hari raya idul fitri .
Disamping itu, ada 4 (empat) target yang harus capai bersama sebagai tolak ukur keberhasilan operasi ketupat ini yaitu :
1. Terwujudnya rasa aman dan nyaman masyarakat dalam melaksanakan kegiatan ibadah puasa, tarwih, silaturahim maupun berwisata serta keamanan wilayah pemukiman yang ditinggal penghuninya.
2. Terwujudnya keamanan, ketertiban, kelancaran, dan keselamatan lalu lintas baik angkutan darat, angkutan laut, maupun angkutan udara.
3. Terjaminnya keamanan dan kelancaran distribusi bahan pokok, BBM dan listrik sehingga tidak menimbulkan kekhawatiran masyarakat terhadap ketersediaan maupun kualitasnya.
4. Dapat mengantisipasi dan meningkatkan kewaspadaan terhadap ancaman aksi terorisme, timbulnya rasa kepercayaan masyarakat kepada Polri sebagai pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat.
“Dari pengalaman kita pada pelaksanaan operasi ketupat siamasei tahun sebelumnya, situasi kondisi kamtibmas maupun lalulintas serta faktor luar lainnya seperti infrastruktur termasuk cuaca/iklim sangat berpengaruh pada pelaksanaan operasi ketupat siamasei yang nanti akan kita laksanakan. Kriminalitas dan laka lantas diprediksi meningkat,” jelasnya.
Oleh karena itu, lanjut Baharuddin, dalam mengatasi dan menanggulangi gangguan kamtibmas, infrastruktur dan perubahan cuaca/iklim yang akan terjadi, maka Polri mendirikan pos pengamanan dan pos pelayanan di tempat-tempat rawan dan berpotensi gangguan untuk membantu masyarakat yang melaksanakan aktivitas, sehingga mereka merasa aman dan nyaman.
Di akhir kesempatannya, Kapolda Sulbar meminta agar bersinergi secara bersama-sama memberikan pelayanan kepada masyarakat sesuai dengan bidang tugas masing-masing.
“Kita yakin, bila hanya polri bekerja sendiri hasilnya kurang maksimal. Namun bila komunitas masyarakat dapat bersinergi dengan Polri maka hasilnya akan lebih baik,” tutup Kapolda.
Sementara itu, Karo Ops Polda Sulbar Kombes Pol Moch Noor Subchan memberikan pemaparan tentang mekanisme pelaksanaan Ops Ketupat Siamasei 2019, dimana paparan kerawanan pelaksanaan Ops Ketupat Siamasei dalam pengamanan arus mudik dan Lebaran Idul Fitri 2019 serta penyampaian jumlah personel, Pos Pam dan jalur-jalur alternatif dalam pelaksanaan Ops Ketupat Siamasei 2019.
Di sisi lain masing-masing peserta rakor linsek dari instansi terkait yang hadir menyatakan kesiapannya untuk mendukung Polda Sulbar dalam pelaksanaan Ops Ketupat Siamasei 2019 ini.
Kepala Dinas Perhubungan Probinsi Sulnar, Khairuddin Anas, dalam kesempatannya juga menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Polri dan TNI.
“Belum usai pengamanan Pemilu, masih dihadapkan dengan tugas mulia yaitu Operasi Ketupat luar biasa,” ujarnya.
Ditempat yang sama Kabid Humas AKBP Hj. Mashura menjelaskan, rapat koordinasi yang dilaksanakan ini mengangkat tema: ”melalui rapat koordinasi operasi ketupat siamasei-2019 kita tingkatkan sinergitas Polri dengan instansi terkait dalam rangka memberikan rasa aman dan nyaman pada perayaan hari raya idul fitri 1440 H”.
”Rapat koordinasi ini sengaja kita laksanakan untuk saling memberi informasi tentang kesiapan kita masing-masing dalam memberikan rasa aman kepada masyarakat yang akan merayakan hari raya idul fitri 1440 H,” tutup AKBP Hj. Mashura.