PMI Sulbar Distribusi Bantuan di Posko Pengungsi Korban Gempa Mamuju

SULBARONLINE.COM, MAMUJU—Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Sulawesi Barat, mulai mendistribusi logistik ke sejumlah titik pengungsian korban gempa Majene-Mamuju.

Dipimpin langsung Ketua PMI Sulbar, Enny Angraeny Anwar, PMI mendistribusi logistik di salah satu titik pengungsian yakni area pelataran kantor Bupati Mamuju, Jalan Soekarno Hatta, Kelurahan Karema, Kecamatan Mamuju, Jum’at (22/1).

Ketua PMI Sulbar, Enny Angraeny Anwar mengatakan, logistik tersebut merupakan bantuan logistik dari PMI Pusat yang didistribusikan PMI Sulbar, dibantu oleh relawan dari PMI Sulteng dan Sulsel.

“Untuk saat ini kita membagikan bantuan berupa paket keluarga, family kit ini berisi kebutuhan keluarga seperti perlengkapan mandi dan kebutuhan memasak, jadi mereka tidak perlu lagi membawa peralatan ke tenda, PMI sudah sediakan,”kata Enny.

Wakil Gubernur Sulawesi Barat ini menambahkan, sebelum menyalurkan bantuan, PMI Sulbar dan tim relawan dari provinsi lain, telah melakukan assesment selama dua hari.

“untuk memastikan kebutuhan pengungsi, kami ada tim assesment yang bertugas, seluruh tim bergerak di titik pengungsian melakukan pendataan.Bantuan family kit, hygine kit, tenda, kasur, selimut, itu semua sudah didrop pusat ke sini, PMI dari provinsi tetangga sudah datang semua, ada juga dari Jawa Barat, teman-teman dokter dan medis dari PMI Solo, serta PMI Kota Bogor sudah stanby di Mamuju dan sudah bekerja, setiap ada bencana kami selalu solid,”tambahnya.

Selain penyaluran paket keluarga (Family Kit), PMI juga kedepan bakal melakukan pemulihan trauma bagi anak-anak. Termasuk menyediakan pendistribusian air bersih dengan membuat instalasi air di Korongana, Mamuju.

“Pasca gempa ini kami akan tetap berjalan enam bulan hingga satu tahun. Ini terus berjalan, jadi ada tahapannya, setelah gempa kita akan fokus distribusi, trauma healing dan penyediaan sarana air bersih dengan memasang instalasi, alatnya sementara perjalanan dari jakarta, ini kita buat sebab masyarakat antri untuk mendapatkan air bersih,”kuncinya.(red/mursyid).