SULBARONLINE.COM, Mamuju – Pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto memprioritaskan Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) sebagai program unggulan yang terus digenjot mempercepat kegiatan agenda nasional untuk peningkatan ekonomi desa.
Namun, program ini bukan tanpa hambatan, seperti yang terjadi di Desa Kalepu, Kecamatan Tommo, Kabupaten Mamuju, Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar).
Pelaksana tugas atau Plt. Kepala Desa Kalepu Amin Syam mengatakan, Pemerintah Desa tersebut terkendala terhadap ketersediaan lahan untuk pembangun Gerai KDMP Desa Kalepu, sebab mereka tidak memiliki Aset desa berupa lahan sehingga pembangunan Gerai Kopdes tidak berjalan mulus.
“Kondisi di Desa Kalepu ini tidak ada lagi lahan aset desa yang bisa kita gunakan untuk membangun gerai sehingga saya berjibaku dan berkonsultasi dengan PMD dan Inspektorat untuk meminta solusi agar kami desa Kalepu bisa menyediakan lahan untuk pembangunan gerai melalui pembiayaan dana desa,” jelasnya, Jumat 21 November 2025.
“Namun sampai saat ini belum ada petunjuk teknis tentang hal tersebut, namun saya tau betul bahwa gerai kopdes merah putih harus segera dibangun,” lanjutnya.
Dengan kondisi itu, pihaknya melakukan inisiatif demi program Presiden. Pemdes Kalepu berembuk dengan meminjam lahan masyarakat yang memenuhi kriteria sehingga dapat menerima program pembangunan gerai.
“Satu harapan bahwa aturan soal penggunaan dana desa untuk pembebasan lahan pembangunan gerai bisa segera terang benderang karena masih banyak desa yang mengalami kendala serupa,” harapnya.
“Saya juga mendoakan semoga program bapak presiden semuanya berjalan lancar agar dapat membawa manfaat untuk masyarakat Indonesia secara umum dan terkhusus masyarakat Desa Kalepu, Saya ini hanyalah penjabat sementara di Desa Kalepu tapi saya memiliki kecintaan terhadap desa ini,” pungkas Amin.
(red/red)






