SULBARONLINE.COM, Mamuju — Persaudaraan Isteri Anggota (PIA) DPR RI Periode 2019-2024 Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) menggelar kegiatan Peduli Korban Gempa Sulbar, Senin (1/2/21), dan menyambangi korban bencana di Kabupaten Majene dan Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat.
Kegiatan PIA DPR RI Fraksi PDI-P tersebut menyalurkan bantuan 600 paket kebutuhan pokok yang berisi beras 5 kg, minyak, susu, kopi, gula, indomie, softex per paketnya.
Di Kabupaten Mamuju, bantuan tersebut disalurkan di Kecamatan Tapalang dan Kecamatan Tapalang Barat. Sedangkan di Kabupaten Majene bantuan dari PIA DPR RI itu disalurkan di Kecamatan Malunda.
Penyaluran bantuan dari PIA DPR RI ini bekerja sama dengan tim dari Badan Penanggulangan Bencana (Baguna) PDI-P Sulawesi Barat untuk menyisir korban bencana yang betul-betul membutuhkan bantuan dan masih berada di tempat pengungsian.
Perwakilan Anggota PIA DPR RI Fraksi PDI Perjuangan yang hadir dilokasi bencana dan menyalurkan bantuan adalah Apriany Thahir, yang merupakan Isteri dari Anggota Komisi VIII DPR RI Fraksi PDI Perjuangan H. Arwan M. Aras Tammauni.
Apriany Thahir mengatakan pihaknya langsung tergerak ketika mengetahui banyak korban akibat gempa bumi yang terjadi di Sulawesi Barat.
Misi sosial dari PIA DPR RI diantaranya bergerak untuk memberikan bantuan secara konkret kepada korban bencana.
“Mengetahui kabar mengenai gempa bumi yang menimbulkan dampak kerusakan seperti rumah dan korban jiwa yang cukup banyak, PIA DPR RI tergerak untuk meringankan beban kesulitan warga Sulbar yang tertimpa bencana. Kami hadir memberikan bantuan, dan telah terkumpul 600 paket untuk kami distribusikan kepada masyarakat korban bencana,” jelas Ibu Arwan Aras, sapaan akrabnya.
Anggota PIA DPR RI Apriany Thahir juga menambahkan, dengan melihat langsung keadaan korban gempa dan berinteraksi dengan warga yang masih di pengungsian, pihaknya sangat terharu dengan ketegaran warga Sulbar dalam menghadapi bencana ini.
“Kami memilih 3 kecamatan yang terdampak gempa yakni 2 Kecamatan di Mamuju dan 1 Kecamatan di Majene. Setelah melakukan komunikasi dengan tim lapangan, lokasi ini yang masih membutuhkan bantuan,” kata Apriany Thahir.
Bantuan tersebut disambut sangat antusias oleh perwakilan warga Kecamatan Tapalang Barat, Sukria yang menyatakan memang masih mebutuhkan bantuan makanan dan minuman.
“Kami perwakilan warga masyarakat di sini sangat berterima kasih kepada PIA DPR RI yang telah membantu kesulitan yang kami alami. Berbagai bantuan tersebut memang diperlukan oleh warga yang menjadi korban gempa,” terang Sukria.