Perspektif Mamuju Tetap PeDe Dorong Sutinah Jadi Cabup

SULBARONLINE.COM, MAMUJU—Perspektif Mamuju yang menyebut diri sebagai wadah perjuangan dari Sutinah Suhardi, menegaskan tetap akan mendorong Sutinah menjadi bacalon bupati di Pilkada Mamuju 2020.

Direktue Perspektif Mamuju, Yuslifar Yunus Djafar bahkan menegaskan, tak ada opsi lain yang sedari awal mereka desain untuk mendorong Kadis Perdagangan Kabupaten Mamuju itu sebagai bacalon Bupati.

“Perspektif ini adalah Wadah Perjuangan yang lahir membangun suatu konsep dan gagasan, kami bersama dengan relawan dari masyarakat arus bawah yang menginkan Tina yang pantas untuk maju. Sekali lagi kami mempertegas dengan lounchingnya perspektif ini, kami tetap mendorong Ibu Tina maju sebagai 01, kita sudah menguji untuk urusan 02 itu sudah tidak ada dibenak kami, dan memang dari awal kami desain untuk 01, tidak ada yang lain,” tegas Yuslifar dalam kegiatan Lounching Perspektif Mamuju, Minggu (18/8) malam.

Percaya diri lantas tak membuat Perspektif Mamuju tidak ingin gegabah mengambil langkah. Yuslifar pun bahkan memperkenalkan LoGos Research and Consulting sebagai konsultan politik yang digandeng untuk mendesain langkah atau gerakan ‘ Kita Tina’ dengan analisa politik yang lebih terarah.

“Kami akan susun visi misi Sutina untuk ditawarkan, kita mau gagas dengan baik, sehingga kita tidak latah untuk menentukan arah kebijakan publik. Kalau pertanyaan Ibu Tina belum ambil sikap, kan dia (Tina red.) masih berstatus ASN yang terikat regulasi, untuk saat ini biarlah kami dari Perspektif yang memainkan instrumen,” tambah Yuslifar.

Pria yang akrab disapa Bang Yus ini  mengklaim, bahwa pihaknya juga telah membuka komunikasi dengan sejumlah figur maupun tokoh yang dianggap punya peranan penting, dimana hasil komunikasi tersebut mendukung Perspektif dan menyambut baik keinginan Sutinah meramaikan bursa bacalon Bupati Mamuju.

“Mungkin september-oktober kita turunkan survey untuk calon pendamping, bukan hanya kapabilitasnya kita cari tapi chemistrynya juga kita cari, kita tidak mau diawal pemerintahan terjadi geep antara bupati dan wakil bupati, sebab roda pemerintahan bisa pincang jika kondisinya seperti itu,” pungkasnya.

Sementara itu, Direktur Logos Research and Consulting Maenunis Amin mengatakan, Tina sudah selayaknya dicalonkan menjadi bacalon Bupati. Dengan analisa politiknya, Maenunis meyakini Sutinah bahkan siap dengan skenario head to head, maupun jika skenarionya melahirkan poros.

“koalisi saja Sutinah akan berani melawan apalagi kalau koalisi petahana pecah. Secara strategis saya anggap sudah bukan porsinya ibu Tina kalau bergerak sebagai 02 (Bacalon Wabup), ini saya istilahkan ibarat sudah ada bahan, adonan kuenya tinggal dimasak. September saya rasa bakal ada kejutan-kejutan,”kunci Maenunis.(msd)